Catatan Jurnalis
Talaud 23 Tahun: Harapan Baru untuk Kepemimpinan yang Berpihak pada Rakyat
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati baru, Welly Titah dan Anisya Gretsya Bambungan, membawa harapan baru sekaligus ujian besar dalam memimpin.
Gryfid Joysman Talumedun, S.I.P,
Jurnalis Tribun Manado, Putra Daerah Kabupaten Kepualan Talaud
TRIBUNMANADO.CO.ID - Usia 23 tahun bagi Kabupaten Kepulauan Talaud bukan sekadar angka biasa.
Ini adalah tanda perjalanan panjang dan perjuangan membangun daerah kepulauan yang terletak paling utara di Indonesia.
Di balik perayaan meriah, sebenarnya ada banyak tantangan yang harus dihadapi agar Talaud tidak hanya jadi wilayah terluar, tapi juga maju, mandiri, dan sejahtera.
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati baru, Welly Titah dan Anisya Gretsya Bambungan, membawa harapan baru sekaligus ujian besar dalam memimpin.
Mereka harus mampu menjawab masalah yang nyata, seperti keterbatasan infrastruktur, pelayanan publik yang belum merata, dan ekonomi lokal yang perlu diberdayakan.
Pemerintahan baru harus jujur, transparan, dan bertanggung jawab supaya program pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Selain itu, menjaga budaya dan kearifan lokal penting agar masyarakat Talaud tetap kuat jati dirinya.
HUT ke-23 ini bukan cuma pesta, tapi juga momen untuk melihat kembali dan berubah.
Sebagai daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) Talaud butuh pemimpin yang dekat dengan rakyat, mau dengar dan kerja nyata.
Masyarakat menaruh harapan besar pada pemerintahan yang bersih dan terbuka, yang bukan hanya fokus angka pembangunan, tapi juga menjaga budaya, meningkatkan pendidikan, kesehatan, dan konektivitas antar pulau.
Masih banyak pekerjaan rumah: ketimpangan antar pulau, layanan yang belum merata, ekonomi yang belum kuat, dan tantangan keuangan daerah.
Ini jadi ujian besar bagi pemimpin baru.
Tapi harapan tetap ada.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.