Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Catatan Wartawan

Li Ceng Hai

Kuntao di Lili Loyor diduga berasal dari Kuil Shaolin. Di Lili Loyor, Kuntao Shaolin bercampur dengan seni bela diri lain.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Arthur Rompis/Tribunmanado
Klenteng Ban Hin Kiong Kampung Cina Manado, Sulawesi Utara. 

Sebut dia, pelatihan Kuntao Cina selalu diawali dengan membentuk kuda - kuda. 

Ini didasarkan pada prinsip pohon. Pohon yang kokoh selalu memiliki akar kuat. 

Ungkap dia, ajaran Kuntao dari ayahnya merupakan gabungan antara kuntao dari Li Ceng Hai, ilmu dari Go Sam Su, Tantui serta ilmu mirip Wing Chun. 

"Ada ilmu merayap di dinding, kemudian Tantui yang tak ada di ilmu kuntao lainnya, selain tangan kosong ada juga ilmu senjata seperti pedang dan toya," katanya. 

Dirinya sempat memeragakan teknik kuda - kuda kepada saya. 

Ia membengkokkan kedua lutut dan pasang gaya seperti hendak menunggang kuda. 

Gaya itu ditahan selama beberapa menit, kemudian kedua tangannya dipukulkan ke depan secara bergantian. 

Dengan berkembangnya waktu, perguruan Burung Hong lebih banyak bergerak di Barongsay serta Liong. 

"Banyak murid saya yang pintar bermain Barongsay," kata dia. 

Pernah menelurkan banyak ahli Kuntao, kini tak banyak lagi warga Lili Loyor yang pintar Kuntao. Para pemuda kini lebih tertarik pada gadget.

"Jika pun ada yang latihan kungfu, mereka berlatih Wushu," katanya. 

Faktor lainnya adalah hengkangnya penduduk asli Lili Loyor ke tempat lain. 

Vong bertekad merawat warisan budaya leluhur tersebut kendati itu tak mudah. (Arthur Rompis)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved