Opini
Menjalin Hubungan Baik Dengan Orang Lain di Usia Senja, Wujud Dari Golden Generation
MEMASUKI usia senja, perubahan fisik dan psikologis manusia mengalami banyak perubahan, baik fisik maupun psikologis
'GOLDEN GENERATION'
Bagi lansia yang lahir di tahun 1950-1960, sebagian dari mereka sempat belajar dan menulis di blok Batu tulis dengan kalam dibawah penerangan lampu botol.
Khususnya lansia di Sulawesi Utara mereka pernah merasakan 'Senering money' 1000 menjadi 1 rupiah dan mengalami "Pergolakan Permesta" Yang menuntut pembangunan merata di daerah. Saat ini terwujud "Otonomisasi daerah".
Dan yang lahir di tahun 1960-1965, mereka pernah mengalami sulitnya di jaman 'Orde lama' perekonomian yang tidak menentu.
Dalam lintas kenangan, di tahun 60 puluhan krisis sandang dan pangan melanda negeri ini, saat itu kita harus antre untuk dapat membeli "beras bulgur" dan kami anak-anak di ajarkan memakan "kue berdikari" yaitu cake yang dibuat dari ubi atau pisang diaduk dengan sari jagung.
Tepung terigu (cap kereta), mentega Palem_boom, pada saat itu merupakan bahan langka dan mahal. Kain bekas sarung terigu dibuat pakaian dalam dengan sebutan "underwear" cap "kereta".
Masih segar dalam ingatan lansia "Peristiwa G-30-S-PKI" suatu gerakan di tahun 1965 yang mencoba merubah Ideologi Pancasila dengan faham Sosialisme/komunis.
Lansia inilah yang pernah melewati jaman teknologi 'jadul' disertai derunya mesin ketik, stensil, morse, stenografi dan 'deal telepon' sampai pada era kekinian dengan Teknologi 7G diera reformasi 'kebablasan', dilengkapi aksesoris derunya heters hoaks, fitnah, berakhir dengan 'hate speech' yang memenuhi dunia Maya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.