Catatan Wartawan
Sun Tzu Pilgub Sulawesi Utara
Sukar menebak jalannya Pilgub kali ini Ini bukan lagi tingkat raja. Tapi sudah kelas dewa.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Tapi bagi saya, Olly adalah Sun Tzu dalam realita politik Indonesia.
Olly kadang bergerak ke utara tapi menuju selatan.
Ia cermat menghitung kapan harus bertahan dan kapan harus menyerang.
Olly pun gemar memanfaatkan tenaga lawan dan merangkul musuh jadi sahibulbait.
Dan Olly tahu, dalam berperang ada kota yang harus direbut dan ada pula yang harus diserahkan pada musuh.
Ia bisa terllihat kalah, padahal itu sebuah kemenangan strategi.
Kedua Yulius Selvanus Komaling. Komaling bisa jadi lawan tanding yang berat.
Ia, Jenderal yang menghabiskan hidupnya dalam rupa - rupa penugasan militer yang berat.
Semua tugas itu ia selesaikan dengan sempurna hingga dia mengaku tak pernah kena damprat Prabowo.
Dalam podcast tribunmanado, ia mengenalkan diri sebagai ahli olah yudha atau strategi perang dan ahli intelejen.
Layaknya air yang mengikuti wadahnya. Demikian pula strategi YSK, tanpa pola baku, tapi berubah - ubah sesuai situasi.
Salah satu hobi YSK adalah main catur.
Dan ia telah memainkan pembukaan yang sempurna untuk Pilgub.
Di satu sisi, raja sudah ia sembunyikan di balik pion untuk pertahanan tangguh.
Di sisi lain, semua perwira telah ia posisikan begitu rupa hingga siap menyerang sewaktu waktu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.