Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Penipuan

Dijanjikan Luluskan 3 Anaknya di Akpol dan TNI, Warga Sumut Ini Malah Tertipu 4 Miliar

Dugaan penipuan modus masuk Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dan calon perwira TNI prajurit karir.

Editor: Glendi Manengal
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
ilustrasi penipuan 

Pada 30 Oktober, Praka Rasidin Lembeng disebut menjumpai Lestina meminta uang sebesar Rp 1 Miliar karena sebelumnya ia juga sempat berjanji bisa meluluskan dua anak Lestina menjadi perwira karir di TNI.

Pada tanggal 31 Oktober korban menghubungi mereka menanyakan nasib tiga anaknya dan kembali dijanjikan.

Nyatanya, nomor Praka Rasidin Lembeng mulai tak aktif lagi.

"Saya telepon lagi, katanya kasih aku waktu dua hari katanya. Saya bilang, kalo bisa bisa, kalau enggak bisa enggak gak apa-apa, besoknya gak aktif lagi hp nya. Itulah komunikasi terakhir sama Rasyidin Lembeng ini. Totalnya kerugiannya Rp 4 Miliar."

Terkait laporan Lestina ke Pomdam I Bukit Barisan dan Polda Sumut belum menemukan titik terang.

Lestina Barus, bersama tim kuasa hukumnya saat diwawancarai di Polda Sumut, Selasa (25/6/2024). Ia menjadi korban dugaan penipuan modus masuk taruna akademi kepolisian dan perwira karir TNI sebesar Rp 4 Miliar.
Di Polda, Lestina sempat dipertemukan dengan Juliana.

Ia berharap baik Polda Sumut dan Kodam I Bukit Barisan mampu menyelesaikan dugaan penipuan modus masuk taruna Akpol dan perwira TNI prajurit karir yang menimpanya.

Sebab, uang yang digunakan merupakan uang pinjaman.

"Bantulah saya, karena saya juga orang susah, saya lelah meminjam ke saudara saudara saya untuk menolong saya.

Saya seorang ibu, saya berusaha agar anak saya agar bisa capai cita-citanya. Saya juga capek meleskan dia sana sini, tetapi anak saya sudah dua kali dia kalah tes Akpol, gagal, terus karena ada tawaran itu saya pinjam uang saudara semua. Saya pun gak tau cara saya mencari dia, aku aku awam kali."

Terkait hal ini, Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Rico Siagian mengatakan akan mengecek dulu laporan Lestina.

"Nanti kita cek,"singkatnya.

Sementara Direktorat reserse kriminal umum Polda Sumut memastikan terus mengusut dugaan penipuan modus masuk taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dan perwira karir TNI yang dilaporkan Lestina Barus.

Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono mengatakan, laporan Lestina masih terus berproses.

"Laporan tersebut masih terus berproses, ditangani Subdit Jatanras,"kata Kombes Sumaryono, Selasa (25/6/2024).

(Sumber Tribun-Medan)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved