Pilkada Bitung
Manuver Hengky dan Randito Potensi Ciptakan Koalisi Gemuk di Pilkada Bitung Sulawesi Utara
Pertama di Nasdem, lalu Gerindra, kemudian Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bitung serta di DPW Perindo Sulut.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasangan calon Wali Kota Bitung dan Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar SE dan Randito Maringka terus bermanuver menghadapi kontestasi Pilkada Bitung Sulawesi Utara 2024.
Ini dibuktikan dengan mereka yang tercatat sudah mendaftar di lima partai.
Pertama di Nasdem, lalu Gerindra, kemudian Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bitung serta di DPW Perindo Sulut.
Lima partai itu memiliki keterwakilan kursi di DPRD Bitung dan punya basis massa yang jelas.
Nasdem memiliki empat kursi, Gerindra tujuh kursi, Demokrat tiga kursi, PAN dan Perindo masing-masing satu kursi.
Itu berarti Hengky dan Randito lebih siap ketimbang calon-calon lainnya.
Tanpa mendahului surat rekomendasi dukungan dari lima partai itu, Hengky dan Randito bakal didukung koalisi gemuk.
"Benar pak Hengky dan Randito sudah daftar calon Walikota dan Wakil Walikota ke DPW Perindo Sulut," kata Ketua Perindo Bitung Steifly Tangka.
Dalam pencalonan nanti, syarat untuk mengusung atau mengusul calon harus memiliki keterwakilan 20 persen dari 30 kursi di DPRD Bitung.
Itu berarti harus enam kursi.
Maka jika melihat hasil Pileg 2024, hanya PDI Perjuangan dengan 11 kursi dan Gerindra dengan tujuh kursi yang bisa mengusung calon sendiri.
Jika lima parpol Nasdem, Gerindra, Demokrat, Perindo dan PAN jadi mendukung dan mengusung Hengky dan Randito.
Itu berarti kontestasi Pilkada Bitung 2024 bakal terbentuk dua poros.
Prediksi itu, belum terhitung dengan posisi Golkar dengan 2 kursinya.
Golkar harus berkoalisi tentunya jika ingin mengusung calon.
Dan jika Golkar bergabung di PDIP atau koalisi gemuk, semakin memantapkan dua poros di Pilkada nanti.
Kesiapan Hengky dan Randito menghadapi Pilkada 2024, berbanding terbalik dengan calon lainnya yaitu Maurits Mantiri dari PDI Perjuangan.
Hingga saat ini siapa yang akan berpasangan dengan calon Walikota petahana, masih menjadi teka-teki.
Ada empat birokrat dari Pemprov Sulut dan Pemkot Bitung, yang diisukan masuk radar PDIP sebagai bakal calon Wakil Walikota Bitung berpasangan dengan Maurits Mantiri.
Tak hanya kalangan birokrat, ada dari unsur Politisi di eksternal Partai.
Dua nama yang marah disebut-sebut belakangan ini, Erwin Wurangian dari Golkar dan Keegen Kojoh dari Nasdem dinilai pantas dan cocok menjadi calon Wakil Walikotanya Maurits Mantiri.
Tak sampai disitu, dari awal sebelum nama Maurtis disebut menjadi calon Walikota Bitung dari internal PDIP, sudah bermunculan nama-nama di internal partai yang didorong menjadi calon Wakil Wali Kota Bitung.
Mereka ada Sekretaris DPC PDIP Bitung juga Ketua DPRD Aldo N Ratungalo, Wakil Ketua DPRD Bitung Nabsar Badoa.
Lalu Wakil Ketua DPD PDIP Sulut yang juga anggota DPRD Sulut Fabian Kaloh, anggota DPRD Sulut terpilih dari PDIP Ruslan Abdul Gani dan kader lama PDIP Santy G Luntungan.
Puluhan ASN di Bitung Diduga Langgar Netralitas Saat Pilkada 2024, Pemkot Tindak Lanjut Rekom KSN |
![]() |
---|
Kajari Bitung Yadyn Palabengan Warning Ini ke Penyelenggara Pemilihan 2024 |
![]() |
---|
KPU Bitung Sulut Tetapkan Hengky Honanda - Randito Maringka Sebagai Kepala Daerah Terpilih |
![]() |
---|
Politisi Nasdem Kembali Pimpin Kota Bitung 5 Tahun Mendatang |
![]() |
---|
KPU Bitung Tetapkan Hengky-Randito Terpilih Sebagai Kepala Daerah, Geraldi-Erwin Ucapkan Selamat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.