Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

5 Manfaat Makan Cabai untuk Kesehatan, Ini Alasan Ilimiahnya

Cabai, yang terkenal dengan sentuhan pedasnya dalam berbagai masakan, ternyata memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.

Editor: Glendi Manengal
Pixabay.
Ilustrasi cabai 

Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi cabai dapat memberikan manfaat dalam mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes.

Cabai mengandung senyawa aktif seperti capsaicin yang diyakini memiliki efek positif pada metabolisme gula darah.

Studi-studi telah menemukan bahwa konsumsi cabai dapat meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi resistensi insulin, dan menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Meskipun hasilnya menjanjikan, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memperjelas hubungan antara konsumsi cabai dan manfaat kesehatan metabolik yang lebih lanjut.

4. Kaya vitamin C

Cabai adalah salah satu sumber vitamin C yang sangat baik.

Vitamin C memainkan peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.

Mengonsumsi cabai secara teratur dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit dan infeksi dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

5. Jantung lebih sehat

Capsaicin adalah senyawa kimia yang memberikan rasa pedas pada cabai.

Penelitian menunjukkan bahwa capsaicin dapat memiliki efek positif pada kesehatan jantung.

Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah.

Capsaicin dapat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga mengurangi resistensi aliran darah dan menurunkan tekanan darah.

Selain itu, capsaicin juga telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.

Ini disebabkan oleh kemampuannya untuk meningkatkan produksi HDL (kolesterol baik) dan mengurangi oksidasi LDL (kolesterol jahat), yang dapat membantu menjaga keseimbangan lipid dalam tubuh.

Dengan demikian, konsumsi cabai secara teratur dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang mendukung kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi cabai harus disesuaikan dengan toleransi individu, karena beberapa orang mungkin tidak mentolerir pedasnya cabai dengan baik.

(Sumber TribunHealth)

Sumber: Tribun health
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved