Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Opini

Strategi Pro Poor Growth, Mulai dari Selatan

Kemiskinan menjadi salah satu masalah kompleks yang selalu ditemui di seluruh daerah di Indonesia, tidak terkecuali Sulawesi Utara.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
Foto Kolase/Dokumentasi Putu Purba Padma Pratiwi
Putu Purba Padma Pratiwi 

Oleh:

Putu Purba Padma Pratiwi, SST, M.Ec.Dev
Fungsional Statistisi pada Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara

Manado - Berbicara mengenai kemiskinan memang tidak pernah ada habisnya. Topik kemiskinan selalu diangkat pada hampir di setiap tujuan pembangunan.

Bahkan, tujuan pertama Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh PBB adalah "no poverty" yang berarti menghapuskan psegala bentuk kemiskinan.

Kemiskinan menjadi salah satu masalah kompleks yang selalu ditemui di seluruh daerah di Indonesia, tidak terkecuali Sulawesi Utara.

Pada periode Maret 2023, Sulawesi Utara menjadi satu dari tujuh provinsi di Indonesia yang mengalami kenaikan persentase penduduk miskin.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara merilis persentase penduduk miskin Maret 2023 sebesar 7,38 persen.

Angka ini meningkat 0,04 persen poin terhadap September 2022 dan meningkat 0,10 persen poin terhadap Maret 2022.

Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 189 ribu orang, meningkat 1,7 ribu orang terhadap September 2022 dan meningkat 3,86 ribu orang terhadap Maret 2022.

Sejak 5 tahun terakhir, persentase penduduk miskin di Sulawesi Utara mengalami kenaikan sebanyak empat kali yaitu pada Maret 2020, September 2020, September 2022 dan Maret 2023.

Organisation for Economic co-Operation and Development (OECD) dalam sebuah laporannya pada tahun 2006 memberikan tiga kesimpulan (three policy message), dimana salah satunya menyatakan “Rapid and sustained poverty reduction reguires pro poor growth".

Pro poor growth merupakan sebuah kondisi kemajuan ekonomi yang memihak penduduk miskin yang mampu memberikan perbaikan pendapatan bagi penduduk miskin sehingga bisa keluar dari masalah kemiskinan.

Berbeda dengan economic growth, yang pada umumnya belum tentu berorientasi pada perbaikan pendapatan bagi penduduk miskin.

Bagaimana kondisi perekonomian di Sulawesi Utara?

Perekonomian Sulawesi Utara mengalami perkembangan yang cukup baik pasca pandemi Covid 19. Rata-rata pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara selama tiga tahun terakhir sebesar 5,02 persen.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Aib untuk Like

 

Relawan Palsu dan Politik Rente

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved