Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemakzulan Jokowi

Upaya Pemakzulan Jokowi Kembali Ada, Sudah Datangi Menko Polhukam Suarakan Dugaan Pelanggaran

Upaya pemakzulan Presiden Jokowi kembali muncul jelang Pemilu 2024. Sudah datangi Menko Polhukam Mahfud dan menjelasakan dugaan pelanggaran.

Editor: Frandi Piring
Setpres
Upaya pemakzulan Jokowi kembali muncul jelang Pemilu 2024. Sudah datangi Menko Polhukam bawa dugaan pelanggaran dengan tuduhan Pemilu berjalan curang. 

Kemudian, lanjut dia, jika syarat tersebut tercapai atau DPR menyetujui pemakzulan, usulan tersebut pun harus kembali dilanjutkan pada proses sidang di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kalau DPR setuju, nanti dikirim ke MK. (Dicek) apakah putusan DPR ini benar bahwa presiden sudah melanggar, nanti MK sidang lagi lama.

Padahal ini yang menggugat itu mintanya agar dimakzulkan sebelum pemilu,” ujarnya.

Baca juga: Survei Pilpres 2024: Approval Rating Jokowi 72 Persen tapi Responden Ingin Perubahan

Usulan Pemakzulan

Diberitakan sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menerima kedatangan sejumlah tokoh yang mengatasnamakan Petisi 100 di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Mereka di antaranya adalah Faizal Assegaf, Marwan Batubara dan Letnan Jenderal TNI Marsekal (Purn) Suharto.

Kedatangan mereka, menurut Mahfud, untuk melaporkan dugaan kecurangan Pemilu 2024 hingga pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ada 22 orang (yang datang). Mereka menyampaikan, tidak percaya, Pemilu ini berjalan curang.

Menko Polhukam Mahfud MD sekaligus Cawapres Pilpres 2024 Nomor Urut 3.
Menko Polhukam Mahfud MD sekaligus Cawapres Pilpres 2024 Nomor Urut 3. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Oleh sebab itu nampaknya sudah berjalan kecurangan-kecurangan.

Sehingga mereka minta ke Menko Polhukam untuk melakukan tindakan, melalui desk pemilu yang ada," kata Mahfud ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Menurut Mahfud, dirinya tak bisa menindak laporan lantaran hal tersebut merupakan kewenangan DPR, bukan Menko Polhukam.

Baca juga: Jokowi Kritisi Debat Capres, Singgung Manuver yang Saling Menjatuhkan dengan Motif-motif Personal

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved