Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kesehatan

Kurang Tidur Bisa Sebabkan Asam Lambung Naik

Seorang spesialis esofagus dan dosen klinis di University of Michigan bersama rekannya, melakukan pengamatan pola tidur pada 101 pasien

Editor: Rizali Posumah
freepik.com/jcomp
Ilustrasi asam lambung. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -Untuk mendukung tubuh agar tetap sehat, salah satunya adalah dengan manjaga pola tidur. 

Normalnya, manusia membutuhkan tidur sekitar 7 hingga 8 jam setiap malam. 

Meski begitu, sering aktivitas yang padat sebabkan seseorang tidak mendapatkan waktu tidur malam yang cukup.

Nampaknya sepele. 

Namun, jika terjadi terlalu sering dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Satu di antaranya adalah naiknya asam lambung.

Kok bisa begitu?

Simak ulasan berikut ini.

Hal tersebut telah dipelajari oleh para peneliti di Michigan Medicine.

Ditemukan, gangguan tidur dapat memicu masalah pencernaan.

Joan Chen, M.D., M.S., seorang spesialis esofagus dan dosen klinis di University of Michigan bersama rekannya, melakukan pengamatan pola tidur pada 101 pasien dengan gejala asam lambung.

Mereka menggunakan alat berupa jam yang dapat mengukur tidur berdasarkan gerakan lengan.

Setiap satu orang, menjalani tes pH esofagus, yang dilakukan dengan memasukkan kateter ke dalam hidung hingga ujung lambung.

Hal tersebut dilakukan untuk mengukur asam di esofagus selama 24 jam dan subjek juga diminta mengisi kuesioner.

Seperti yang sudah diketahui secara umum, asam lambung naik ketika tidur berkaitan dengan menurunnya kemampuan menelan, produksi air liur menurun, dan posisi tidur terlentang.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved