Pantas 3 Cawapres tak Diundang Makan Siang Dengan Presiden Jokowi, Ternyata Ada Rencana Lain

TRIBUNMANADO.CO.ID - Usai Presiden Joko Widodo mengundang tiga calon presiden untuk makan siang bersama.

Banyak yang bertanya, mengapa tak sekalian diundang calon wakil presiden.

Ternyata mereka ada rencana lain untuk para cawapres.

Baca juga: 105 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei: Prabowo-Gibran Unggul 12,7 Persen, Ini Peluang Ganjar-Mahfud

Maka direncanakan akan diundang makan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Ya hitung-hitung sesuai dengan kedudukan.

Tentu ada pesan yang khusus disampaikan kepada para Cawapres.

Sebab yang terpilih nanti, jelas akan menggantikan dirinya.

Baca juga: 2 Ketua Partai di Sulawesi Utara Bakal Bertarung Berebut Kursi di DPR RI, Tetty dan Conny

Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma'ruf Amin mengatakan berencana bertemu dengan tiga bakal calon wakil presiden RI yakni Mahfud MD, Gibran Rakabuming Raka, dan Muhaimin Iskandar.

Ia mengatakan saat ini tengah melakukan lobi-lobi untuk mengatur waktu pertemuan tersebut mengingat ketiganya sedang berkeliling ke sejumlah daerah di Indonesia.

Ma'ruf mengatakan mengatur waktu untuk pertemuan tersebut bukan masalah gampang.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf usai meninjau Posyandu dan memberikan paket sembako kepada masyarakat di Posyandu Dahlia I, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Jambi pada Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Daftar Kekayaan 3 Pasangan Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto Paling Banyak

"Memang saya dijadwalkan untuk bertemu dengan cawapres. Tapi kan kita lagi mengatur waktunya. Sebab ini kan lagi pada keliling semua ini kan. Bagaimana mereka supaya berada di Jakarta hari-hari ini, kita sedang melakukan lobi-lobi untuk kapan, hari apa yang tiga-tiganya ada di Jakarta," kata Ma'ruf.

"Itu ternyata bukan masalah gampang. Yang satu ke Jawa Tengah, satu ke Jawa Timur, satu ke Papua. Jadi bagaimana mereka bertiga ada di Jakarta, ini yang sedang kita anu (atur)," sambung dia.

Ma'ruf mengatakan dalam pertemuan tersebut ia akan membicarakan soal bagaimana meredam konflik di akar rumput.