Mata Lokal Memilih
Berikut Daftar Janji 3 Pasangan Capres dan Cawapres di Pilpres 2024, Ada yang Unik
Inilah janji tiga bakal calon presiden (bacapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres 2024) mengenai penciptaan lapangan pekerjaan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Janji adalah jualan para calon presiden kepada masyarakat.
Agar bisa mendapatkan simpati dari masyarakat.
Juga melalui janji, masyarakat bisa memilih sesuai dengan keinginan mereka.
Baca juga: Peluang Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 Meski Tanpa Dukungan Jokowi, Pengamat: Rekam Jejak Jadi Acuan
Bisa jadi, janji tersebut juga menjadi pegangan masyarakat untuk ditagih saat terpilih.
Tiga calon presiden rupanya sudah memiliki janji masing-masing.
janj-janji tersebut nantinya yang akan mereka sampaikan kepada masyarakat saat kampanye.
Tentu ada yang berbeda, sedikit mirip, ataupun sama.
Baca juga: Janji Cawapres Cak Imin Jika Menang Pilpres, Siap Tolong Bangsa Palestina
Inilah janji tiga bakal calon presiden (bacapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres 2024) mengenai penciptaan lapangan pekerjaan.
Masing-masing dari ketiga bacapres, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan menyinggung soal penciptaan lapangan pekerjaan.
Keinginan tersebut telah mereka bagikan melalui dokumen visi-visi. Lantas seperti apa isinya? Simak penjelasan di bawah ini.
1. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Pasangan bacapres-bacawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, ingin mewujudkan visi-misinya melalui 17 program prioritas.
Salah satu dari 17 program itu ialah penciptaan lapangan pekerjaan.
Lewat program nomor 15, Prabowo-Gibran menyatakan akan melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi berbasiskan sumber daya alam (SDA) dan maritim untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam mewujudkan keadilan ekonomi.
Mereka berpendapat, upaya hilirisasi dan industrialisasi berbasis SDA akan meningkatkan nilai tambah, lapangan pekerjaan, dan efek pengganda lainnya. Tidak saja secara ekonomi, tetapi juga efek pengganda sosial.
"Upaya hilirisasi dilakukan dengan memastikan terjadinya transfer teknologi, mengembangkan SDM lokal, dan menjaga lingkungan," tulis Prabowo-Gibran dalam visi-misinya sebagaimana dikutip oleh Tribunnews.com, Senin (30/10/2023).
Mereka lantas melanjutkan, hilirisasi terbukti telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah secara signifikan di wilayah yang memiliki SDA.
Selain itu, Prabowo-Gibran juga mendorong pemerataan ekonomi dan industrialisasi di wilayah timur Indonesia.
Beberapa program hilirisasi yang telah berjalan seperti produk nikel akan dilanjutkan.
Kemudian ditambah dengan produk lain seperti bauksit hingga produk maritim.
"Hilirisasi terbukti telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah secara signifikan di wilayah yang memiliki SDA dan mendorong pemerataan ekonomi serta industrialisasi di wilayah timur Indonesia," jelas Prabowo-Gibran.
"Hilirisasi yang sudah dilaksanakan seperti hilirisasi produk nikel akan dilanjutkan dan akan ditambah dengan hilirisasi bauksit, tembaga, timah, produk agro, serta produk maritim."
"Pemanfaatan sektor maritim juga perlu diperkuat untuk dapat menunjang proses industrialisasi dan pengembangan ekonomi biru," terangnya.
2. Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Melalui misi 'Mempercepat Pembangunan Ekonomi Berdikari Berbasis Pengetahuan dan Nilai Tambah', Ganjar Pranowo-Mahfud MD ingin menciptakan ekonomi unggul berdaya saing.
Pada poin tersebut, Ganjar-Mahfud ingin menciptakan 17 juta lapangan pekerjaan baru.
Mereka akan memastikan angkatan kerja baru setiap tahunnya akan terserap oleh lapangan pekerjaan.
"Memastikan penyerapan angkatan kerja baru setiap tahun dan mengurangi jumlah pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja optimal, agar semua rakyat cepat dapat kerja," tulis Ganjar-Mahfud dalam visi-misinya sebagaimana dikutip oleh Tribunnews.com, Senin.
3. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin
Sementara itu, Anies-Cak Imin secara eksplisit ingin menciptakan minimal 15 juta pekerjaan baru apabila terpilih menjadi presiden-wakil presiden.
Agenda tersebut direncanakan akan berjalan dari tahun 2025 sampai 2029. Mereka ingin menciptakan lapangan pekerjaan berkualitas di semua sektor.
"Menciptakan minimal 15 juta lapangan pekerjaan baru termasuk pekerjaan hijau atau green jobs pada 2025-2029," tulis Anies-Cak Imin dalam visi-misinya dikutip Tribunnews.com, Senin.
"Menciptakan lapangan kerja berkualitas di seluruh sektor, termasuk di sektor industri manufaktur, guna menurunkan tingkat pengangguran terbuka dari 5,45 persen (Februari 2023) menjadi 3,5 persen-4,0 persen (2029)," terangnya.
(Tribunnews.com/Deni)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.