Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Harus Diwaspadai, Berikut Daftar Penyakit yang Disebabkan Tikus di Rumah

Tikus merupakan salah satu binatang yang harus diwaspadai lantaran membawa banyak penyakit. Bahkan, ada yang bisa mengancam nyawa.

Editor: Isvara Savitri
Pexels.com
Ilustrasi tikus. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tikus merupakan salah satu hama yang sering ada di rumah.

Tikus-tikus biasa berkeliaran di halaman hingga di dalam rumah.

Tentu hal tersebut sangat mengganggu.

Ditambah lagi, tikus bisa merusak higienitas yang sudah dibangun.

Ya, tikus bisa menyebabkan penyakit.

Biasanya, penyakit tersebut disebabkan urin, air liur, hingga kotoran tikus.

Di sisi lain, gigitan tikus juga bisa menularkan penyakit.

Penyakit yang disebabkan tikus

Tikus dapat menyebarkan lebih dari 35 penyakit di seluruh dunia. Beberapa di antaranya memicu gangguan kesehatan yang sifatnya ringan hingga berat.

Berikut sejumlah risiko penyakit jika tikus terus dibiarkan ada di rumah.

1. Hantavirus

Pertama kali ditemukan pada tahun 1993, Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) dapat menular ketika manusia menghirup partikel udara dari urine, kotoran atau air liur tikus.

Infeksinya juga dapat menular melalui sentuhan atau memakan sesuatu yang bersentuhan dengan tikus.

Gejala dari Hantavirus ini biasanya ditandai dengan demam, sakit kepala, muntah, diare hingga sakit perut.

Baca juga: 152 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei Terbaru: Begini Elektabilitas Anies-Cak Imin

Baca juga: Fokus Pada Sektor UMKM, BRI Beri Kemudahan Daftar Jadi Merchant BRI Lewat BRImo

Sayangnya, tidak ada perawatan atau obat untuk mengatasinya. Seseorang yang terinfeksi perlu mendapatkan perawatan medis di ruang perawatan intensif.

2. Leptospirosis

Penyakit umum yang disebabkan tikus adalah leptosirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri genus leptospira yang masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka yang bersentuhan dengan sumber infeksi.

Seseorang yang menderita penyakit ini dapat menunjukkan gejala berupa demam tinggi, sakit kepala yang parah, nyeri otot, hingga penyakit kuning.

Jika tidak diobati, penyakit itu bisa menyerang ginjal dan memicu gagal ginjal, gagal hati dan gangguan pernapasan.

3. Gangguan kesehatan akibat gigitan tikus

Penyakit yang satu ini sering disebut dengan Rat-bite fever (RBF).

dshbvhfjbgfljnl
Ilustrasi tikus.

Infeksinya terjadi akibat penularan bakteri Streptobacillus moniliformis yang dapat menular ke tubuh akibat gigitan hingga cakaran dari tikus.

Menurut laman Medical News Today, RBF bisa menimbulkan gejala berupa demam, ruam, nyeri sendi dan otot, panas dingin, mual, muntah hingga sakit tenggorokan.

4. Penyakit pes

Bakteri penyebab penyakit pes dibawa oleh kutu yang tertular dari hewan pengerat, sehingga kutu itu menyebarkan bakteri saat menggigit tubuh.

Penyakit pes disebabkan oleh bakteri yang disebut Yersinia pestisida yang ditularkan oleh tikus dan hewan pengerat lainnya.

Biasanya penyakit pes lebih mudah menular ke manusia di lingkungan padat dan sanitasi yang buruk.

Gejalanya dapat bervariasi tapi yang paling sering memicu pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, leher hingga selangkangan.

Baca juga: Renungan Kristen Yohanes 5:24, Karunia yang Layak Diterima.

Baca juga: Capres hingga Caleg Sudah Mulai Kampanye, Bawaslu Sulawesi Utara Sebut Ada Kekosongan Hukum

5. Lymphocytic chorio-meningitis (LCM)

Penyakit yang satu ini disebabkan oleh virus choriomeningitis limfositik (LCMV) yang merupakan turunan dari virus Arenaviridae.

Virus tersebut bisa dibawa oleh hewan pengerat yang biasanya ada di rumah-rumah.

Secara umum, jenis penyakit ini tidak menimbulkan gejala tertentu di awal infeksi, namun tingkat keparahannya baru muncul pada 8-13 hari setelah terserang virus.

Ilustrasi tikus
Ilustrasi tikus (Francisco Martins)

Sejumlah gejala pun dapat meliputi seperti demam, nafsu makan berkurang, nyeri otot, sakit kepala, mual hingga muntah.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai 5 Jenis Penyakit akibat Kehadiran Tikus di Rumah".

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved