Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Kristen Yohanes 5:24, Karunia yang Layak Diterima.

Renungan Kristen hari ini diambil Yohanes 5:24 TB, membahas mengenai Karunia yang Layak Diterima.

Editor: Erlina Langi
HO
Renungan Kristen hari ini diambil Yohanes 5:24 TB, membahas mengenai Karunia yang Layak Diterima. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Kristen hari ini

Yohanes 5:24 TB
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.

Karunia yang Layak Diterima

Setelah Yesus menyembuhkan seorang pria yang lumpuh selama hampir empat dekade, para ahli Taurat Yahudi marah kepada-Nya.

Ini mungkin tampak aneh, karena penyembuhan adalah hal yang baik, tapi Yesus melakukan mukjizat ini pada hari Sabat, hari istirahat.

Dalam Perjanjian Lama, Tuhan memberi daftar panjang aturan-aturan yang harus diikuti oleh orang-orang percaya agar tetap benar di hadapan-Nya, dan aturan menghormati hari Sabat termasuk di dalamnya.

Namun dalam Perjanjian Baru, Yesus diutus untuk mengubah hubungan kita dengan Bapa.

Dengan mengorbankan diri-Nya di kayu salib, Dia memberi kita akses langsung ke Tuhan sehingga daftar aturan yang panjang itu tidak lagi diperlukan.

Sepanjang hidup Yesus, Dia menunjukkan sifat dari hubungan baru ini kepada orang-orang. Tetapi karena hal itu tidak sejalan dengan apa yang diyakini oleh lembaga agama, mereka marah kepada-Nya.

Dalam Yohanes 5, Yesus membenarkan perubahan ini dengan mengungkapkan otoritas-Nya yang sejati. Dengan menyebut Allah Bapa-Nya, Dia menyatakan bahwa Dia setara dengan Allah.

Hal ini membuat para ahli Taurat menjadi marah, tapi ini memberi kita pandangan yang lebih dalam tentang hubungan antara Bapa dan Putra.

Yesus memberi tahu kita bahwa Bapa dan Putra dipersatukan dalam kasih. Putra tidak 'bekerja' untuk Bapa—sebaliknya mereka bekerja sama, dan pekerjaan yang Yesus lakukan dengan sempurna mencerminkan kehendak Bapa-Nya.

Hubungan ini mengungkapkan bahwa Yesus memiliki otoritas untuk memberi kita hidup kekal bersama-Nya.

Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa saja yang mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Yohanes 5:24 PBTB2

Ketika kita mendengar Firman Tuhan dan percaya kepada Yesus, kita memiliki akses hubungan ke Tuhan selamanya.

Berbeda dengan orang-orang Yahudi di Perjanjian Lama sebelum perjanjian baru ini, kita tidak harus mengikuti hukum yang ketat dengan sempurna untuk memperoleh keselamatan.

Yang harus kita lakukan hanyalah menerima karunia yang telah Yesus berikan kepada kita melalui otoritas-Nya.

(*)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved