PPP Bantah Isu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Berpasangan, Tak Masuk Lima Kandidat

TRIBUNAMANDO.CO.ID - Banyak yang memasangkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Peluang tersebut masih terbuka lebar, selama belum didaftarkan ke KPU RI.

Namun dari lima kancicat Cawapres yang disebutkan Puan Maharani, tak ada nama Prabowo Subianto di dalamnya.

Baca juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Larang Sekolah Tahan Ijazah dengan Alasan Apapun

itu artinya, peluang ada namun sangat kecil.

Lantaran Prabowo Subianto juga sangat niat untuk maju sebagai Capres.

Ini merupakan kesekian kali ia mengikuti kontestasi Pilpres.

Tentu kemenangan menjadi targetnya kali ini, dan bukan sebagai Cawapres melainkan Capres.

Baca juga: PPP Yakin Sandiaga Uno Cocok Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Punya Kriteria yang Dibutuhkan

Partai Persatuan Pembangunan(PPP) membantah adanya narasi yang menggiring agar bakal calon presiden Ganjar Pranowo menjadi kandidat wakil presiden untuk Prabowo Subianto.

"Nggak ada(narasi soal Ganjar wapres)," kata Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi dalam pernyataannya, Kamis(27/7/2023).

Sebagai salah satu partai politik pendukung bakal calon presiden(bacapres) Ganjar Pranowo, Awiek sapaan akrab Achmaf Baidowi mempersilakan apabila ada pihak-pihak yang ingin menarasikan Gubernur Jawa Tengah tersebut menjadi kandidat wakil presiden.

"Silakan saja kalau ada yang mau menggiring-giring. Ganjar tetap capres," kata Awiek.

Baca juga: PKB Klaim Cak Imin Paling Unggul dari Empat Cawapres Ganjar Pranowo yang Disebut Puan

Awiek juga menegaskan semua parpol pengusung dan pendukung bacapres Ganjar Pranowo terus bergerak dan mengintensifkan sosialisasi.

Hal itu terbukti dari naiknya elektabilitas Ganjar Pranowo di beberapa hasil jajak pendapat atau survei.

"Ya sudah lah(sosialisasi) semua partai termasuk PPP sudah melakukan terus dan intensif terbukti elektabilitas Ganjar naik," kata dia. 

Puan Maharani Serius Sebut Lima Kandidat Cawapres

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, berkunjung ke kediaman dinas Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, pada hari ini, Kamis (27/7/2023).

Setelah pertemuan tersebut, Puan mengungkapkan dirinya serius ketika mengatakan Cak Imin masuk ke lima besar bursa bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo.

"Saya serius loh waktu bilang bahwa salah satu kandidat yang masuk sebagai kandidat bacawapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo itu Cak Imin, tadi saya juga sampaikan," ungkapnya, Kamis, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Dikatakan Puan, Cak Imin sebelumnya juga sempat menanyakan hal tersebut, apakah benar namanya masuk lima besar cawapres Ganjar.

"Mbak tenanan gak sih mbak ngomong begitu? (Mbak beneran nggak sih mbak bicara seperti itu?)" kata Puan mengulangi pertanyaan Cak Imin.

"Ya bener, masa ngawur," ucap Puan menjawab pertanyaan Cak Imin.

Kendati demikian, Puan menegaskan, mengenai pemilihan cawapres Ganjar masih banyak yang harus dipertimbangkan.

Kemudian, disebutkan juga ada kemungkinan nama kandidat cawapres Ganjar itu bertambah ataupun berkurang.

"Namun 'kan itu masih ada banyak hal yang dipertimbangkan. Bisa nambah, bisa berkurang (kandidat bacawapres)," kata Puan.

"Karena kita juga mempertimbangkan semua aspek, tapi mana kemudian yang mempunyai visi sama dengan bacapres PDI Perjuangan Pak Ganjar."

"Apakah bisa sama cita-citanya dengan PDI Perjuangan dan lain-lain," imbuhnya.

Bacawapres Ganjar Pranowo Mengerucut 5 Nama

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menyebutkan saat ini bacawapres Ganjar mengerucut menjadi lima nama.

Lima nama tersebut adalah sebagai berikut:

1. Politikus PPP, Sandiaga Uno;

2. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY);

3. Menteri BUMN, Erick Thohir;

4. Mantan Panglima TNI, Andika Perkasa;

5. Ketua PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Sekarang sudah mengerucut lima (nama), salah satunya Cak Imin, Pak Sandiaga, Pak Erick Thohir, Pak Andika, Mas AHY, Cak Imin," katanya usai menghadiri peringatan Harlah ke-25 PKB, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).

Puan Ungkap PDIP akan Selalu Bersilaturahmi

Terkait kunjungannya ke rumah Cak Imin, Puan menyatakan PDIP akan selalu membuka pintu dan selalu bersilaturahmi dengan semua partai.

Namun, dengan catatan tetap saling menghormati dan menghargai.

"Ya kalau buat PDI Perjuangan, kami selalu membuka pintu, kamu akan selalu bersilaturahmi, namun saling menghormati dan menghargai terkait dengan apa-apa yang sudah pernah dilakukan atau dijalani oleh semua partai," katanya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis.

"Jadi, silaturahmi ini juga harus dilakukan supaya nanti pesta demokrasinya itu damai, nggak kemudian ada sekat-sekat dan lain sebagainya," tambahnya.

Puan juga menegaskan, pesta demokrasi atau Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 harus gembira.

Baca juga: Puan Bertemu Cak Imin dan Airlangga Siang ini, PDIP Berharap PKB-Golkar Bisa Jalin Kerja Sama

Jadi, meskipun nantinya PDIP dan PKB belum menemukan kecocokan, Puan meyakini persaudaraan keduanya akan tetap terjalin.

"Jadi, kalau pun nanti antara PDI Perjuangan dan PKB belum ada titik kecocokan, satu titik pertemuan yang sama dalam menuju pesat demokrasi Pemilu 2024, saya meyakini bahwa persaudaraan antara keluarga kami (PDIP) dan keluarga Cak Imin (PKB) harus tetap bersama."

"Karena ada waktunya bertanding, ada waktunya untuk bersanding," tegas Puan.

"Saya meyakini, tidak ada yang pernah salah melakukan silaturahmi dan membicarakan semuanya itu secara terbuka sebagai sesama anak bangsa." pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com