Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ganjar Pranowo

Berikut Nama Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo, Ini Penjelasan Puan Maharani

Hingga saat ini PDIP masih belum mengatakan soal siapa sosok pendamping Ganjar Pranowo yang bersama-sama maju di kontestasi Pilpres 2024 nantinya.

Editor: Alpen Martinus
Dok Tribun
Ganjar Pranowo 

Menurut hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Prabowo tertinggi, disusul Ganjar lantas Anies di nomor 3.

Berikut persentasenya:

- Prabowo mengantongi elektabilitas 33,9 persen.

- Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan angka 31,9 persen.

- Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 20,8 persen.

Sebagai informasi, survei LSI Denny JA melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia dengan rentang usia responden 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random sampling dengan cara tatap muka. Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara itu, menurut hasil survei dari Poligov, menyatakan dalam simulasi head to head Prabowo-Ganjar, elektabilitas Prabowo di Juni ini masih unggul dan Ganjar mengejar.

Sementara itu, Anies Baswedan tertinggal jauh dari Prabowo dan Ganjar di semua simulasi.

"Dalam simulasi 10 nama, elektabilitas Ganjar memang masih teratas, diikuti Prabowo, dan Anies. Namun, dalam head to head Prabowo vs Ganjar, Prabowo mampu unggul dari Ganjar, yakni 42,40 persen dan 34,88 persen," ujar Direktur Eksekutif Poligov Muhammad Tri Andika.

"Yang menjadi catatan penting, meski Prabowo unggul dari Ganjar, tapi jaraknya mengecil. Dari 11,9 persen di bulan Mei, menjadi 7,5 persen di akhir Juni," ujarnya lagi menurut rilis yang diterima Tribunnews.

Sementara Prabowo meski elektabilitasnya juga meningkat, namun tidak sebesar Ganjar.

"Prabowo harus menjaga momentum agar tidak tersalip oleh Ganjar. Sementara Ganjar perlu menciptakan momen-momen baru."

"Di sisi lain, elektabilitas Anies Baswedan cenderung turun di semua simulasi. Ada sejumlah faktor, salah satunya disebabkan masih kuatnya nuansa ketidakpastian pencalonan Anies akibat manuver PDIP yang berupaya menggoda Partai Demokrat dan PKS," jelasnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved