Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Segini Prediksi Kemenangan Ganjar Pranowo Jika Erick Thohir Sebagai Cawapres, Ini Penjelasannya

Sedangkan tingginya elektabilitas Erick juga dinilai Sukri penting untuk menjaga elektabilitas Ganjar agar tidak kembali turun.

Editor: Alpen Martinus
Twitter Ganjar Pranowo
PDIP Disebut Buka Opsi Pasangkan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir di Pilpres 2024. Potret Ganjar Pranowo dan Erick Thohir. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Nama Erick Thohir saat ini tengah melambung tinggi sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Itu lantaran keberhasilannya dalam menangani sejumlah persoalan.

Ia berhasil sebagai Menteri BUMN, pun ia juga sudah membuat banyak gebrakan sejak awal menjadi ketua PSSI.

Baca juga: Penolakan Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar Santer Terdengar, PAN Beberkan Reaksi PDIP

namanya semakin melambung saat ia berhasil mendatangkan Timnas Argentina.

Kini ia digadang menjadi kandidat Cawapres Ganjar Pranowo ataupun Prabowo Subianto.

Tergantung keputusan mereka nanti, lantaran Erick Thohir tinggal menunggu petunjuk saja.

Jelasnya, kini Erick Thohir bisa diandalkan sebagai Cawapres.

Baca juga: PDIP Disebut Buka Opsi Pasangkan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir di Pilpres 2024

Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan survei politik terbarunya.

Dari survei tersebut, masih menempatkan Prabowo Subianto (35,8) di posisi teratas elektabilitas capres versi survei politik LSI. Dua bakal capres lainnya yakni Ganjar Pranowo (32,2) dan Anies Baswedan (21,4). 

Dekan FISIP Unhas Dr Phil Sukri menilai jika tak ada badai politik kemungkinan tak akan ada perubahan yang signifikan terhadap kandidat capres.

Sebab kandidat Capres yang saat ini muncul sudah mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memilih kandidat capres.

Baca juga: Erick Thohir Lebih Jago Jadi Cawapres Prabowo atau Ganjar? Ini Penjelasan Pengamat

Meski Golkar akan melakukan Munas Luar Biasa untuk melakukan evaluasi capresnya, namun Sukri menduga capres yang nanti akan ditentukan Golkar tak akan banyak merubah konstelasi capres yang ada.

Karena belum ada kadernya yang potensial diusung di Pilpres 2024 mendatang, Sukri menduga kemungkinan besar Golkar akan bergabung dengan koalisi PDI Perjuangan atau Gerindra.

"Saat ini untuk kandidat capres sudah mengerucut ke tiga tokoh.

Namun saat ini semua parpol masih wait and see melihat kandidat capres cawapres yang akan mereka ajukan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved