Mata Lokal Memilih
Manuver Partai Demokrat Untuk AHY Cawapres Anies Baswedan, Hubungan Dengan Nasdem Disebut Memanas
NasDem dan Demokrat saling serang satu sama lain soal pengumunan cawapres Anies.
"Kita harus jaga kekompakan, melakukan konsolidasi, tidak usah cawe-cawe, cawapres biarkan Anies, mandat sudah diserahkan kepada dia," tuturnya.
Tak hanya itu, Ahmad Ali juga mengingatkan Demokrat, kesepakatan masing-masing parpol di Koalisi Perubahan adalah tak memberi batasan waktu pada Anies Baswedan dalam mengumumkan cawapres.
Menurutnya, desakan kepada Anies Baswedan bisa menimbulkan persepsi Demokrat tengah menekan Anies.
"Tapi, kalau selalu memberikan tekanan seperti itu, justru orang kemudian akan melihat bahwa ini semacam satu ancaman, tekanan."
"Padahal di koalisi itu tidak ada limitasi waktu 'kan untuk melaksanakan harus mendeklarasikan pasangan itu," pungkasnya.
Demokrat Terus Desak Anies Baswedan
Tak hanya Andi Arief, Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga mendesak Anies Baswedan untuk segera menentukan dan mengumumkan cawapresnya.
Ia mengaku khawatir Koalisi Perubahan pecah dan Anies Baswedan akan dijegal jika tak segera mengumumkan cawapres.
"Apakah semangat kesegaraan ini satu napas dengan kekhawatiran terjadinya upaya penggagalan Koalisi Perubahan dan pencapresan Anies Baswedan? Bisa jadi," tutur AHY saat konferensi pers di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023).
Desakan juga datang dari Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
Ia bahkan mengatakan ingin pencapresan Anies Baswedan dievaluasi karena pihaknya ingin menang di Pemilu 2024.
Hal ini buntut evaluasi Anies Baswedan yang terus merosot dibandingkan Prabowo dan Ganjar.
"Ya jelas kami ingin evaluasi. Kenapa? Karena kami ingin menang," katanya, Sabtu (10/6/2023).
Ia pun mengibaratkan elektabilitas Anies Baswedan dan capresnya bagai mobil.
Bahkan, sambil melempar candaan kepada Ketua DPP PPP, Ahmad Baidowo, koalisi PDIP dan PPP saat ini elektabilitasnya melesat.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.