Sulawesi Utara
Berikut 3 Nama Anak Angkat Kejari Minsel, Ambil Bagian Tangani Stunting
Tiga orang anak stunting yang menjadi tanggung jawab Kejari Minsel yakni Kinli Mandey, Yadi Tombokan dan Emeliano Kesek.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiga anak stunting di Minahasa Selatan diangkat anak oleh Kejaksaan Negeri Minahasa Selatan.
Mereka nantinya akan mendapatkan perhatian dari Kejari Minsel.
Sebenarnya Minsel punya banyak anak dengan stunting.
Baca juga: Kejari Minsel Turut dalam Penanganan Stunting, Ambil Tiga Anak Angkat, La Ode: Semoga Jadi Jaksa
Namun Kejari Minsel mengambil bagian untuk mengurus tiga anak tersebut.
Sembari berharap anak-anak yang lain bisa mendapat bagian diangkat anak oleh lainnya.
keluarga tiga anak tersebut mendapat bantuan dari Kejadi Minsel.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Minahasa Selatan La Ode Muhammad Nusrim menjelaskan, stunting merupakan tanggungjawab semua pihak.
Baca juga: Paparkan Kinerja Penurunan Stunting Kotamobagu, Sofyan Mokoginta: Prevalensi Stunting 2,69 Persen
Kejaksaan Negeri Minahasa Selatan mengambil bagian dalam penganan stunting di Kabupaten Minahasa Selatan dengan mengambil beberapa anak stunting sebagai anak angkat.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Minahasa Selatan La Ode Muhammad Nusrim, SH, MH bersama jajaran Kejari Minsel bertepatan dengan hari lahir Pancasila, 1 Juni 2023 mengunjungi beberapa keluarga yang memiliki anak stunting.
Keluarga besar Kejaksaan Negeri Minahasa Selatan mendatangi dua keluarga di Desa Pinaling dan dan satu keluarga di Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur.
Dalam kunjungan tersebut Kajari Minsel La Ode Muhammad Nusrim memberikan bantuan bagi keluarga-keluarga yang dikunjungi dan dan menyatakan bahwa Kejari Minsel sebagai bapak angkat.
Baca juga: Cara Pemkot Manado Sulawesi Utara Tangani Stunting, Lakukan Kolaborasi
Tiga orang anak stunting yang menjadi tanggung jawab Kejari Minsel yakni Kinli Mandey, Yadi Tombokan dan Emeliano Kesek.
"Kami melihat bahwa saat ini harus ada tindakan nyata untuk mengatasi masalah stunting, bukan hanya sekedar duduk diskusi saja, tapi harus ada langkah nyata yang diambil.
Salah satunya dengan menjadi bapak angkat bagi anak-anak stunting," ungkap La Ode Muhammad Nusrim saat diwawancarai tribunmanado.co.id, Senin (5/6/2023).
La Ode juga sampaikan bahwa langkah tersebut sudah dilaporkan ke atasan.
"Kejari Minsel sudah menjadi bapak angkat bagi tiga orang anak stunting dan hal ini sudah kami laporkan dan mendapat respon positif dari Kejaksaan Agung.
Dan semoga ke depan akan diterapkan sehingga Kejaksaan bisa menjadi bapak angkat bagi anak-anak stunting di Indonesia, " ujar La Ode.
Untuk menjadi bapak angkat bagi tiga anak stunting di Minsel pihak Kejari Minsel mencari data yang akurat dengan berkoordinasi dengan puskesmas dan bidan desa serta ahli gizi.
"Kami akan menjadi bapak angkat bagi mereka bertiga sampai terlepas dari status stanting. Dihadapan orang tua mereka kami juga berdoa semoga anak-anak ini nantinya bisa menjadi jaksa," kata La Ode.
Lebih lanjut disampaikan Kajari bahwa pihak Kejari Minsel sudah membuat spanduk ajakan kepada masyarakat untuk berbagi.
"Kami sudah buat spanduk ajakan Marilah Kita Berbagi, saya mengajak kepada kita semua untuk mengesampingkan semua kepentingan politik ataupun agama demi kemanusiaan," kata La Ode.
Dalam hal ini, kata La Ode, pihaknya hanya ingin menggugah.
"Karena banyak yang punya kemampuan lebih, punya banyak waktu dan kesempatan, bisa berbuat lebih dari kami, ambilah tanggung jawab sebagai bapak angkat bagi anak-anak stunting," ajak La Ode.
Untuk data yang ada saat ini di Kabupaten Minsel ada 401 anak stunting.
Dan di antara mereka, pihak Kejaksaan sudah mengambil tanggung jawab dengan menjadi bapak angkat bagi tiga orang anak stunting.
"Jadi tinggal 398 anak stunting. Kalau pemerintah dan semua orang yang berkemampuan bisa menjadi bapak angkat bagi mereka, maka masalah stunting di Minsel pun dapat teratasi," tutup La Ode.
Kesempatan terpisah, Lidianti Wuwung ibu Emeliano Kesek salah satu anak yang menjadi anak angkat Kejari Minsel mengaku bersyukur dan sangat berterima kasih kepada pihak Kejari Minsel.
Dirinya menuturkan, itu mereka dapat kunjungan dari Kejaksaan Minsel.
Di mana pihak Kejari Minsel memberikan bantuan berupa sembako.
"Mereka bilang kalau hal itu akan dilakukan secara rutin setiap bulan sampai anak kami lepas dari status stunting," terang Lidianty ibu dari 5 orang anak asal Kelurahan Pondang kepada tribunmanado.co.id.
Lidianty menuturkan dirinya sekeluarga sangat berterimakasih.
"Kami keluarga sangat berterima kasih dan hanya bisa berdoa semoga Tuhan membalas segala kebaikan keluarga besar Kejari Minsel kepada keluarga kami," ungkap Lidianty.
| Akademisi Unsrat Vecky Masinambow: Pemangkasan Dana Transfer Pengaruhi Belanja Infrastruktur Daerah |
|
|---|
| Warga Sulawesi Utara Bakal Dapat Keringanan Pajak Kendaraan Bermotor |
|
|---|
| Sulut Tuan Rumah Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Sulampua, YSK: Kolaborasi Kuncinya |
|
|---|
| Daftar Daerah di Sulawesi Utara Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem dalam Sepekan |
|
|---|
| BMKG Sebut Gelombang Kelvin Jadi Salah Satu Penyebab Curah Hujan di Sulut Meningkat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/kajari-minahasa-selatan-la-ode-muhammad-nusrim-bersama-jajaran-kejari-minsel.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.