Sulawesi Utara
BMKG Sebut Gelombang Kelvin Jadi Salah Satu Penyebab Curah Hujan di Sulut Meningkat
Hal ini dibenarkan oleh Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Astrid Lasut.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Beberapa waktu belakangan sejumlah wilayah di Sulawesi Utara mengalami cuaca ekstrem, termasuk Kota Manado.
Rupanya Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem akan berlangsung selama sepekan.
Hal ini dibenarkan oleh Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Astrid Lasut.
Ada sejumlah faktor penyebabnya, yaitu:
1. Madden–Julian Oscillation (MJO) saat ini berada pada fase 4 dan 5 (maritime continent), yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
2. Nilai Outgoing Longwave Radiation (OLR) yang negatif di wilayah Sulawesi Utara menunjukkan peningkatan aktivitas konvektif yang mendukung pembentukan awan hujan.
3. Gelombang Kelvin yang diprediksi akan melintasi wilayah Sulawesi Utara turut meningkatkan potensi curah hujan dan kejadian kilat/petir di sejumlah daerah.
4. Nilai anomali Suhu Permukaan Laut (SST) pada rentang 0,0–1,5 °C di perairan sekitar Sulawesi Utara juga berperan dalam menambah massa uap air yang mendukung pertumbuhan awan konvektif.
5. Kondisi belokan angin (shearline) dan konvergensi di wilayah Sulawesi Utara berpotensi meningkatkan pembentukan awan-awan hujan.
6. Labilitas lokal yang kuat turut mendukung pertumbuhan awan hujan yang disertai kilat/petir di sejumlah wilayah Sulawesi Utara.
Khusus gelombang Kelvin, Astrid memprediksi akan berlangsung selama beberapa hari.
"Gelombang Kelvin diprakirakan masuk wilayah Sulut tanggal 30 Oktober-2 November 2025," katanya ketika dihubungi, Senin (27/10/2025).
Untuk itu, Astrid meminta masyarakat dan stakeholder lintas sektoral agar tetap waspada dengan kondisi curah hujan tinggi disertai angin kencang.
"Karena masih akan intens terjadi hampir di seluruh wilayah Sulut," tambahnya.
Baca juga: Hati-Hati, Modus Pencurian 8 Sepeda Motor di Manado dan Mitra, Pelaku Selalu Lakukan Hal Ini
Baca juga: PON Bela Diri Kudus Resmi Ditutup, Manado Jadi Tuan Rumah Tahun 2026
Kemudian, masyarakat diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan atau saat berkendaran.
Masyarakat juga diminta menghindari daerah berpotensi banjir, pohon tumbang, serta rawan longsor.(*)
| 3 Berita Populer Sulawesi Utara: Braien Waworuntu Dicopot dari Ketua Fraksi, Sidang Kasus Dana Hibah |
|
|---|
| Baznas Serahkan 2 Ambulance Laut, Kapal Layanan Kesehatan Bergerak untuk Warga Sangihe dan Talaud |
|
|---|
| 3 Berita Populer Sulawesi Utara: Kebakaran di Sonder, Kapal Pesiar MV Odyssey Berlabuh di Bitung |
|
|---|
| BPKP Sulut: Kami Tidak Asal Menghitung Kerugian Negara Hanya Karena Ada Penanganan Kasus |
|
|---|
| Permintaan Naik Jelang Akhir Tahun, Pertamina Tambah 14 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Manado Bitung Minut |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.