Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Prabowo Subianto Bertemu Empat Mata dengan Menhan AS, Bahas Kerja Sama Pertahanan

Pada pertemuan tersebut, keduanya membahas sejumlah isu di kawasan serta kerja sama pada bidang pertahanan.

|
Istimewa/HO
pertemuan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dengan Menhan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III di sela-sela kegiatan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura terkait pertemuan bilateral . 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Prabowo Subianto dan Lloyd J. Austin III bertemu empat mata.

Perihal pertemuan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dengan Menhan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III di sela-sela kegiatan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura terkait pertemuan bilateral .

Pada pertemuan tersebut, keduanya membahas sejumlah isu di kawasan serta kerja sama pada bidang pertahanan.

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu! Ternyata Ini yang Perlu Dilakukan Sebelum dan Setelah Baca Al Quran

"Saya kira ini pertemuan yang baik, dan hingga saat ini kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Amerika Serikat, dan kami berharap dapat melanjutkan kerja sama yang baik ini," ujar Prabowo dalam keterangannya, Sabtu (3/6/2023).

Sementara itu, Lloyd mengatakan bahwa pertemuan bilateral dengan Prabowo selain membahas kerja sama bidang pertahanan, juga menyinggung peran penting ASEAN bagi keamanan dan kemakmuran Indo-Pasifik.

"Saya berbincang-bincang dengan Menteri @prabowo tentang kekuatan hubungan pertahanan bilateral, pandangan umum kita tentang masalah keamanan regional, dan pentingnya ASEAN bagi keamanan dan kemakmuran Indo-Pasifik," tulis Lloyd dalam akun resmi Twitternya.

Kompromi Antar Negara Solusi Capai Kemakmuran Dunia

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto memandang kompromi antar negara adalah satu-satunya solusi yang dapat ditempuh untuk mencapai kemakmuran dunia.

Hal tersebut diungkap Prabowo menyusul peringatan para ahli yang menyebut dunia di abad 21 bakal menghadapi beragam ancaman, baik krisis energi, air hingga keamanan pangan.

"Sangat penting bagi kita untuk mengatasi persaingan geopolitik, sengketa wilayah, melalui dialog, negosiasi, dan solusi yang saling menguntungkan," kata Prabowo di International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit, Singapura, Sabtu (3/6/2023).

Prabowo pun mengungkap tradisi kompromi sebetulnya lumrah digunakan di Asia. Kendati demikian, ia berpendapat tradisi tersebut kini dapat diterapkan lebih luas untuk menjamin kemakmuran dunia di masa depan.

"Sejarah umat manusia mengajarkan kita bahwa kompromi dan koeksistensi adalah satu-satunya jalan yang dimungkinkan untuk meraih kemakmuran," jelasnya.

Lebih lanjut, ia pun menyoroti ketegangan yang kini tengah terjadi di sejumlah kawasan di dunia. Kendati demikian, Prabowo mengaku tetap optimistis selama semua pihak bersedia untuk saling terbuka memecahkan masalah bersama.

"Dalam konteks ketegangan di belahan dunia kita dan di kawasan Indo-Pasifik dan belahan dunia lainnya, saya sendiri memiliki pandangan yang lebih optimistis. Mari kita sepenuhnya terbuka," ujar Prabowo.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved