Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

3 Fakta Penganiayaan Terhadap Lima ART Oleh Majikan di Bandar Lampung, Dua Berhasil Kabur

DL (24) dan DR (15) terpaksa kabur untuk selamat dari SA (36) majikan perempuannya di Bandar Lampung yang sudah terjadwal menganiaya mereka

Editor: Alpen Martinus
Kolase TribunJakarta.com/Tribun Lampung
ASN inisial SA (36) dan ibunya SD (64) alias Oma (foto kiri) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan atas laporan dua ART-nya inisial DL dan DA. Kedua tersangka sudah ditahan di Polresta Bandar Lampung pada Jumat (16/5/2023). DL dan DA kerap mengalami penganiayaan fisik selama bekerja di rumah dua tersangka di Sukabumi, Bandar Lampung (foto kanan). Salah satu korban pernah diseret keluar kamar mandi saat masih sabunan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bandar Lampung dibuat geger dengan aksi penganiayaan terhadap lima orang asisten rumah tangga (ART).

Pelakunya ada dua orang yaitu seorang ASN berinisial SA dan sang ibu yang sering disapa Oma.

Keduanya melakukan penganiayaan terhadap lima ART tersebut sungguh tak beradab.

Baca juga: BREAKING NEWS Tersangka Kasus Penganiayaan dengan Sajam di Lopana Satu Minsel Diamankan Polisi

Pasalnya para ART disiksa semau mereka, seperti punya perilaku menyimpang.

Sebab para ART kerap disuruh bekerja sanpa mengenakan pakaian.

Kejadian tersebut sudah lama terjadi, sampai akhirnya dua orang berhasil melarikan diri.

Selain mendapat penyiksaan, para ART juga rupanya belum mendapatkan gaji.

Baca juga: Korban Penganiayaan dengan Sajam di Manado Alami 4 Luka Tikaman, Salah Satunya Nyaris Kena Wajah

DL (24) dan DR (15) terpaksa kabur untuk selamat dari SA (36) majikan perempuannya di Bandar Lampung yang sudah terjadwal menganiaya mereka dan asisten rumah tangga (ART) lainnya.

SA yang berprofesi sebagai ASN dan suaminya ini tinggal di perumahan Nusantara, Sukarame.

SA memiliki tiga anak yang masih kecil-kecil. Di rumah yang menampung lima ART itu tinggal kedua orangtua SA.

Asal tetap bertahan hidup, DL dan DR sampai harus memanjat tower pada 8 Mei 2023 saat Subuh. Pagar tinggi pun mereka lompati hingga akhirnya bertemu orang yang mau menolongnya kabur.

Baca juga: Sempat Kabur, Pelaku Penganiayaan dengan Sajam 2 Warga Bitung Akhirnya Ditangkap, Ternyata Residivis

Pernah ada ART kabur tapi tertangkap lagi. Mereka yang masih tinggal sampai sekarang terkunci dengan ancaman majikan. Jika ketahuan kabur lagi, majikan akan menyebarkan video mereka bugil lagi kerja.

"Teman saya yang tiga orang itu masih bekerja di sana. Mereka takut video telanjangnya disebar. Mereka pernah dipaksa telanjang terus divideoin," ucap DL di Polresta Bandar Lampung pada Rabu (24/5/2023).

DL tercatat sebagai warga Kabupaten Pringsewu, sedangkan DW beralamat di Kabupaten Pesawaran. Tapi keduanya sudah tak kuat disiksa majikannya itu. Ketakutan yang sudah membatu itu akhirnya mendorong mereka kabur.

Seperti teman-temannya yang lain, DL yang baru bekerja tiga bulan terhitung 10 Februari 2023 itu juga pernah merasakan disuruh mengepel lantai tanpa busana alias telanjang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved