Mata Lokal Memilih
Megawati Soekarnoptri Mendadak Kumpul Kader PDIP, Khawatir Soal Ini, Bukan Bahas Ganjar Pranowo
Aria Bima menjelaskan, Megawati Soekarnoputri melihat adanya fakta elektabilitas partainya mulai merosot
Wakil Ketua Komisi VI itu menyatakan bahwa pertemuan Megawati itu berlangsung pada Sabtu pekan lalu.
Saat itu, Ketua Dewan Pengarah BPIP itu pun mengingatkan agar seluruh kader untuk menguatkan ideologis PDIP.
"Jadi dalam rangka penguatan konsolidasi internal, penguatan tali batin kita sebagai pejuang. Maka kalau nggak mau ideologis katakan di forum itu kalau tidak mau jadi kader yang ideologis go ahead keluar kamu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPR RI, Utut Adianto mengkonfirmasi bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengumpulkan seluruh anggota fraksi.
Namun, dikatakan Utut pertemuan itu hanya untuk internal saja alias bersifat tertutup.
"Ya itu memang benar, tapi tertutup. Kalau tertutup saya ngomong ya buat apa," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/4/2023).
Utut mengatakan, Megawati mengumpulkan seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan untuk memberikan semangat.
Semangat itu, lanjut Utut, supaya seluruh anggota dewan dari PDIP tersebut langsung turun menemui masyarakat di daerahnya masing-masing.
"Intinya supaya anak-anak semangat, anak-anak supaya semangat turun ke bawah makin bonding dengan rakyat," ucapnya.
Lebih lanjut, Utut membantah dalam pertemun tersebut membahas soal nama bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden atau cawapres.
"Enggak diomongin (soal nama)," tandas dia.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P Bambang Wuryanto menegaskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak membahas maupun mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dari partai banteng ketika mengonsolidasikan para anggota Fraksi PDI-P, Sabtu (8/4/2023) lalu.
"Enggak ada, enggak ada (pembahasan atau pengumuman Ganjar capres). Kalau ibu cuma mengatakan kalau koalisi itu enggak ada. Yang ada hanya kerja sama. Itu contoh saja, karena ini (sistem) presidensil," kata Pacul, sapaan karibnya, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/4/2023).
Dalam pertemuan di Sekolah Partai PDI-P Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Pacul mengatakan Megawati hanya membahas soal kerja sama politik untuk Pemilu 2024.
"Ya, kita dikasih ilmu politik dasarlah. Karena kan kalian nulisnya selalu koalisi-koalisi, mungkin kan PDI-P senang baca tulisan kalian kalau tulisan kalian itu terpersepsi, terus ngomong ke ibu ya koalisi, enggak benar itu," kata Pacul.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.