Mata Lokal Memilih
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Reuni di Pilrpes 2024? Begini Penjelasan Juru Bicara
Juru Bicara Anies Baswedan, Hendri Satrio, merespon isu Sandiaga Uno yang dikabarkan berpeluang dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelum mendaftarkan diri ke KPU, semua peluang masih bisa saja terjadi di Pilpres 2024.
Kocok pasangan calon presiden dan wakil presiden masih terus dilakukan.
Untuk mendapatkan komposisi yang pas, dengan tujuan jelas untuk meraih kemenangan.
Baca juga: Demokrat Isyaratkan Tolak Sandiaga Uno Jadi Cawapres Anies Baswedan, Ini Kata Hendri Satrio
Foto dok./ Anies Baswedan saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta yang saat itu dijabat Sandiaga Uno.(Tribunnews.com/Danang Triatmojo)
Sebab pasangan yang tepat akan menopang satu sama lain.
Pun berpasangan lagi Anies Baswedan dan Sandiaga Uno masih sangat berpeluang.
Jika jadi, artinya akan terjadi reuni keduanya.
Sebab belakangan disebut Sandiaga Uno sudah pamil dari Partai Gerindra.
Baca juga: NasDem tak Keberatan Jika Anies Baswedan Pilih Mahfud MD Jadi Cawapres, Ini Alasannya
Juru Bicara Anies Baswedan, Hendri Satrio, merespon isu Sandiaga Uno yang dikabarkan berpeluang dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Menurut Hensat, sapaan akrab Hendri Satrio, saat ini pembicaraan soal cawapres untuk Anies Baswedan masih dalam tahap kreteria.
"Belum ada informasi, pembicaraan tentang cawapres baru sampai kriteria. Seperti yang ada dalam piagam," kata Hensat kepada Tribunnews.com, Selasa (11/4/2023).
Sebelumnya, Juru Bicara sekaligus Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra tegaskan bahwa di Koalisi Perubahan tidak pernah ada pembahasan bahwa Sandiaga Uno jadi cawapres Anies Baswedan.
Baca juga: Persaingan AHY dan Khofifa Untuk Kursi Wakil Presiden Anies Baswedan, Berikut Penjelasannya
"Belum pernah dibahas, kita juga komit dengan Piagam Koalisi Bacapres Anies Baswedan," kata Herzaky kepada Tribunnews.com, Senin (10/4/2023).
Herzaky melanjutkan bacawapres untuk Anies Baswedan ada lima kriteria.
Salah satunya semangat perubahan.
"Bang Sandi menteri Jokowi saat ini. Masuk bagian dari status quo. Bukan semangat perubahan. Kalau ingin jadi cawapres lagi, haknya Bang Sandi. Tapi, bagi Demokrat, kita ikuti saja kesepakatan bersama tiga parpol Koalisi Perubahan mengenai ini yang sudah ditegaskan di Piagam Koalisi," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan bagian dari Koalisi Perubahan mengakui sedang menjalin komunikasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Terbaru, Sandiaga mengikuti safari politik bersama PKS saat menghadiri undangan Yayasan Karawang Bekasi Madani (YKBM), Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (8/4/2023) lalu.
Acara tersebut turut dihadiri Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Hal tersebut memunculkan spekulasi bahwa Sandiaga Uno berpeluang menjadi cawapres Anies Baswedan.
"Kalau Sandi kemarin dan beberapa waktu lalu ikut safari dengan Presiden PKS di Karawang dan Bekasi ya merupakan salah satu bentuk komunikasi politik yang terbuka," kata Juru Bicara DPP PKS Ahmad Mabruri, saat dikonfirmasi Tribunnews.com Senin (10/4/2023).
Saat ditanya apakah Sandiaga menjadi sosok bakal calon wakil presiden untuk Anies Baswedan, Mabruri mengakui Sandiaga memiliki elektabilitas yang cukup tinggi.
Lantas, Mabruri mengungkit satu di antara kriteria cawapres untuk Anies adalah yang memiliki daya untuk menaikkan elektoral, satu di antaranya melalui elektabilitas.
Namun, lanjut Mabruri, Koalisi Perubahan (Nasdem, PKS, dan Demokrat) menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait cawpares kepada Anies Baswedan.
"Salah satu kriteria cawapres adalah elektabilitas tinggi yang punya efek ungkit ke suara ketika berpasangan," ucapnya.
"Hasil survei beberapa lembaga menempatkan Sandiaga Uno, Ridwan Kamil dan Erick Thohir sebagai kandidat tiga besar cawapres," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.