Mata Lokal Memilih
PDI Perjuangan Siap Gabung Koalisi di Pilpres 2024, Tapi Puan Maharani Bilang Begini
Namun, Puan kembali mengatakan PDIP akan mendukung jika hal itu untuk kebaikan bangsa dan negara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak yang menyangka PDI Perjuangan susah untuk diajak bernegosiasi, ternyata tak seperti itu.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani malah menyebut PDI Perjuangan sangat terbuka dengan koalisi.
Bahkan ia menyetujui wacana pembentukan koalisi besar, jika memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun Indonesia.
Baca juga: Peringati HUT ke 50 PDI Perjuangan, DPC Kotamobagu Gelar Sunatan Massal Gratis
Kabar yang sedang berkembang saat ini, dua koalisi besar di Indonesia akan mengajak PDI Perjuangan bergabung.
Dua koalisi yang dimaksud adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Kini dua koalisi besar tersebut akan bergabung menjadi kekuatan besar.
Setelah mereka terbentuk, baru kemudian berencana akan mengajak PDI Perjuangan bergabung.
Baca juga: Puan Maharani: Tak Perlu Saling Menyalahkan Batalnya Piala Dunia U-20 Indonesia, Ini Saran Ketua DPR

"Jadi ya setuju (koalisi besar) kalau memang itu dilakukan dengan cita-cita dan visi-misi yang sama untuk Indonesia," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut-sebut menyetujui penggabungan KIR dan KIB, Puan melihat kepala negara hanya mempersilakan para ketua umum untuk menjalankan usulan itu.
Namun, Puan kembali mengatakan PDIP akan mendukung jika hal itu untuk kebaikan bangsa dan negara.
"Saya nonton di TV Pak Jokowi menyatakan bahwa silakan para ketum parpol yang menjalankan hal tersebut presiden akan menjadi pendengar itu yang saya nonton di tv pernyataan dari presiden," ujarnya.
Baca juga: Kata Puan Maharani soal Wacana Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024, Minta Bersabar
"Jadi, yang terbaik untuk bangsa dan negara yang terbaik untuk rakyat , tentu PDIP pasti akan mendukung hal tersebut," tandasnya.
Sebelumnya wacana pembentukan koalisi besar dengan menggabungkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada Pemilu 2024 mendatang mencuat usai acara silaturahmi Presiden Jokowi bersama lima ketum parpol di Kantor DPP PAN, Minggu, (2/4/2023).
Para Ketum Parpol yang hadir dalam pertemuan tersebut yakni Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Plt Ketum PPP Mardiono, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Prabowo mengaku tak masalah dengan wacana penggabungan koalisi tersebut. Menurut Prabowo dua koalisi tersebut memiliki kesamaan.
PDI Perjuangan
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)
Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR)
Zulkifli Hasan
Muhaimin Iskandar
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.