Mata Lokal Memilih
Isu Anies Baswedan dan Airlangga Hartarto Berpasangan di Pilpres 2024 Mencuat, Simak Peluangnya
Karena itu, bisa saja nantinya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi cawapres dari Anies Baswedan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelum melakukan pendaftaran di KPU, semua kemungkinan masih bisa terjadi.
Di antaranya siapa yang akan berpasangan di Pilpres 2024 mendatang.
Termasuk paling terbaru, Anies Baswedan akan berpasangan dengan Airlangga Hartarto.
Baca juga: Jawaban Airlangga Hartarto Soal Peluang Duet Dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Sudah Mendalam
Partai NasDem menggelar acara buka puasa bersama dengan dihadiri sejumlah tokoh politik seperti Ketua Umum NasDem Surya Paloh (ketiga kiri), Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan (kedua kiri), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan), Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla (ketiga kanan) dan Sekjen PKS Habib Abu Bakar Al-Habsyi (kanan) di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Sabtu (25/3/2023). Acara ini sebagai ajang silaturahmi pada momentum Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah. (Warta Kota/YULIANTO )
ya, semuanya masih bisa terjadi, itu lantaran lobi politik yang masih bisa dilakukan antar partai dan koalisi.
Namun peluang Airlangga Hartarto menjadi Capres jika berpasangan dengan Anies Basewdan sepertinya sulit.
Itu lantaran Partai Nasdem sudah terlanjur mendeklarasikan ANies Baswedan sebagai Capres.
Itu artinya, jika dua koalisi bergabung, maka Airlangga Hartarto harus siap di posisi dua.
Baca juga: Airlangga Hartarto Beber Kekuatan Partai Golkar Untuk Pilpres 2024, Tolak Jawab Isu Prabowo-Ganjar
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman mengungkapkan adanya partai politik yang ingin bergabung dalam koalisi perubahan. Adapun syaratnya ketua umum parpol itu ditunjuk sebagai cawapres Anies Baswedan.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyatakan bahwa politik sejatinya masih terus bergerak dinamis.
Karena itu, bisa saja nantinya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi cawapres dari Anies Baswedan.
"Sekarang saya katakan ini politik ya situasinya masih sangat dinamis karena masih ada 11 bulan lagi kan kita pilpres. Jadi kalau bicara tentang politik bicara kemungkinan, semua kemungkinan masih bisa terjadi," ujar Doli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Baca juga: Viral Potret Menteri Airlangga Hartarto dan Keluarga Foto Bareng BLACKPINK, Tuai Sorotan Warganet
Ia menuturkan bahwa partainya kini masih sedang menjajaki komunikasi dengan pimpinan partai politik lainnya. Termasuk, mencari format calon presiden dan calon wakil presiden yang terbaik untuk bangsa.
"Jadi kita kan sekarang ini sedang menjajaki, mencari format yang terbaik buat kepentingan bangsa dan negara jadi semuanya masih kita runding rundingkan dengan semua elite dan pimpinan partai politik," jelasnya.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.