Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Khofifah Digadang Jadi Cawapres Dampingi Anies Baswedan, Tapi Harus Punya 5 Kriteria Ini

Gubernur Jawa Timur yang juga aktivis NU, Khofifah Indar Parawansa merupakan figur yang disebut-sebut akan mendampingi Anies.

Editor: Alpen Martinus
Instagram khofifah.ip
Khofifah Indar Parawansa 

Sugeng menambahkan cawapres Anies nantinya kejutan. Sebab, menunggu kompetitor.

"Sekali lagi kami tekankan tolong dibocorkan, enggak mungkin. Ini bagian dari ya moment of surprise," ungkapnya.

Demokrat Serahkan ke Anies

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Anies terkait cawapres.

"Tentu kita menyerahkan kepada capres, capres akan minta bantu tim kecil masukan terhadap figur cawapres," kata Riefky.

Menurut Riefky, hal itu sesuai komitmen Partai Demokrat yakni tak hanya mengantarkan Anies di Pilpres 2024 melainkan memenangkannya.

"Ada semangat yang lebih besar yaitu tidak hanya mengantarkan Mas Anies tetapi juga harus memenangkan Pilpres," ujarnya.

Dia pula memastikan bahwa ketiga parpol tersebut akan sepakat siapapun cawapres Anies nantinya sesuai piagam koalisi.

"Seperti yang ditandatangani itu (piagam koalisi). Jadi cawapres diserahkan kepada capres," tegas Riefky.

PKS Akui NasDem Usul Khofifah

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman mengatakan jika Partai NasDem mengusulkan Khofifah menjadi cawapres Anies.

"Ya jelas dari PKS ada Kang Aher. Dari Demokrat ada AHY. Dari NasDem ada Bu Khofifah," ujarnya.

Sementara di luar itu, ada juga mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Direktur Wahid Institute yang juga aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Yenny Wahid.

"Bahkan juga sebelumnya ada Pak Andika. Kemudian ada juga Mbak Yenny, itu juga ada muncul," ungkap Sohibul.

Sebagai informasi, sejak awal rencana pembentukan koalisi pengusung Anies sejumlah nama digadang-gadang bakal menjadi cawapres.

Partai Demokrat bersikukuh mendorong Ketua Umum AHY. Sementara, PKS mendorong Aher.

Sementara Partai NasDem mewanti-wanti agar penentuan cawapres Anies dilakukan menunggu kompetitor.

Namun, sejauh ini ketiga parpol tersebut termasuk Demokrat sudah legowo menyerahkan kepada Anies.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved