Sulawesi Utara
Segini Harga Cabai Rawit di Manado Sulawesi Utara, Makin Pedas Bikin Pedagang dan Pembeli Mengeluh
Ican bahkan tidak mengetahui penyebab harga cabai rawit naik, ia hanya mengikuti harga pasaran.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
"Saya tidak tahu kenapa harga cabai tiba-tiba naik seperti ini, padahal kemarin Rp 68 ribu per kilogram," ujar Ican.
Selain pedagang yang mengeluh, pembeli juga mengeluh.
Irmawati salah satunya.
Dia mengaku keget ketika mengetahui harga cabai kembali naik di Pasar Bersehati.
"Saya kaget cabai kembali naik. Padahal kemarin naik Rp 68 ribu per kilogram, hari tambah naik Rp 70 ribu per kilogram," pungkasnya.
Ia menambahkan, seharusnya dinas terkait mengontrol harga bahan pokok di pasar.
Menurut Irmawati, cabai hari ini sangat banyak di pasar, namun harganya naik.
Suasana Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara, Senin (6/3/2023).
"Saya lihat cabai rawit hari ini banyak kenapa bisa naik sampai Rp 70 ribu per kilogram? Jadi tolong dinas terkait kontrol harga bahan pokok," tutupnya. (*)
| Akademisi Unsrat Vecky Masinambow: Pemangkasan Dana Transfer Pengaruhi Belanja Infrastruktur Daerah |
|
|---|
| Warga Sulawesi Utara Bakal Dapat Keringanan Pajak Kendaraan Bermotor |
|
|---|
| Sulut Tuan Rumah Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Sulampua, YSK: Kolaborasi Kuncinya |
|
|---|
| Daftar Daerah di Sulawesi Utara Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem dalam Sepekan |
|
|---|
| BMKG Sebut Gelombang Kelvin Jadi Salah Satu Penyebab Curah Hujan di Sulut Meningkat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/cabai-di-bolmut-sulut.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.