Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anak Pejabat Pajak Lakukan Aniaya

Akhirnya Terungkap Hal yang Dilakukan AGH Seusai David Dihajar Mario, Kuasa Hukum Ungkap Hal Ini

Sosok AGH terseret dalam kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap David. Kuasa Hukum ungkap hal ini.

Editor: Tirza Ponto
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan/Tangkap layar Twitter
Kolase foto Kuasa hukum AGH, Mangata Toding Allo (kiri) Mario Dandy Satrio bersama AGH yang merupakan siswa SMA Tarakanita 1 (kanan). - Kuasa hukum AGH, Mangata Toding Allo di Polres Metro Jakarta Selatan mengunkap hal yang dilakukan AGH setelah aksi Mario lakukan penganiayaan kepada David. 

"Jadi sudah di cek di-BAP, ini klien kami (AGH) tidak ada niatan untuk itu, dan ini memang murni atas pilihan yang dilakukan saudara MDS ini."

"Dan sekali lagi ini yang tidak ada di media," ujar Mangatta.

AGH Tak Mengadu ke Mario

Video penganiayaan Mario pada David beredar di media sosial.
Video penganiayaan Mario pada David beredar di media sosial. (Twitter)

Pihaknya juga membantah soal AGH yang disebut mengadu ke Mario soal perlakuan tidak baik David ke kliennya.

Kuasa hukum AG lainnya, Sony, menegaskan, yang mengadu ke Mario soal perlakuan tidak baik David tersebut adalah rekan kliennya berinisial APA.

"Dia itu tidak mengadu. Itu harus diluruskan tidak ada yang mengadu."

"Yang bilang itu APA ke MDS, itu statement berbahaya," kata Sony.

AGH Tak Tahu soal Rencana Penganiayaan

Mangatta menegaskan kliennya tak terlibat di rencana penganiayaan terhadap David.

Ia menjelaskan, sebelum penganiayaan terjadi siswi kelas X SMA Tarakanita 1 itu dijemput oleh Mario dan tersangka S (19) pada saat pulang sekolah.

"Waktu itu saksi anak ini (AGH) lagi di sekolah, sudah pulang sekolah si tersangka (Mario) ini harusnya magang, dia akhirnya jemput AGH, layaknya orang pacaran biasa," ucap Mangata.

Menurutnya, saat itu AGH hanya ingin mengambil kartu pelajar yang kala itu dibawa David.

"Hal ini juga bisa dikonfrontir ke saksinya atau tersangka S yang baru ditetapkan tadi, bahwa semua ini serba mendadak," ujarnya.

Saat diminta untuk bertemu, David saat itu berada di rumah teman berinsial R.

Sesampainya di perumahan R, kata Mangata, AGH juga sudah menghubungi R dan berbicara baik-baik sehingga akhirnya mengambil kartu pelajar yang dimaksud.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved