Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anak Pejabat Pajak Lakukan Aniaya

Akhirnya Terungkap Hal yang Dilakukan AGH Seusai David Dihajar Mario, Kuasa Hukum Ungkap Hal Ini

Sosok AGH terseret dalam kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap David. Kuasa Hukum ungkap hal ini.

Editor: Tirza Ponto
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan/Tangkap layar Twitter
Kolase foto Kuasa hukum AGH, Mangata Toding Allo (kiri) Mario Dandy Satrio bersama AGH yang merupakan siswa SMA Tarakanita 1 (kanan). - Kuasa hukum AGH, Mangata Toding Allo di Polres Metro Jakarta Selatan mengunkap hal yang dilakukan AGH setelah aksi Mario lakukan penganiayaan kepada David. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat pajak terhadap korban David (17), anak petinggi GP Ansor masih terus diselidiki pihak berwajib.

Sejumlah saksi terus diperiksa oleh pihak berwajib.

Sosok AGH pun turut terseret dalam kasus penganiayaan yang menuai sorotan publik ini.

AGH merupakan sosok gadis berusia 15 tahun yang diduga terlibat kasus penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo.

Dikabarkan sebelumnya, penganiayaan ini diketahui bermula dari sebuah aduan soal tindakan kurang menyenangkan yang diduga dilakukan David pada AGH.

Saat kejadian penganiayaan Mario terhadap David, AGH diketahui berada di lokasi penganiayaan tersebut.

Bahkan AG diisukan sempat melakukan swafoto dengan korban, David, usai penganiayaan terjadi.

Kini pihak AGH angkat bicara.

Kuasa hukum AGH, Mangata Toding Allo di Polres Metro Jakarta Selatan, Jum'at (24/2/2023). Mangatta Toding Allo, menyebut kliennya tak lakukan selfie usai David dianiaya Mario Dandy Satrio.
Kuasa hukum AGH, Mangata Toding Allo di Polres Metro Jakarta Selatan, Jum'at (24/2/2023). Mangatta Toding Allo, menyebut kliennya tak lakukan selfie usai David dianiaya Mario Dandy Satrio. (Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

Baca juga: AG Kekasih Mario Dandy Berdalih, Ngaku Tak Tahu Rencana Penganiayaan atas David Lewat Kuasa Hukumnya

Kuasa hukum AGH, Mangatta Toding Allo, membantah kliennya melakukan hal tersebut.

Menurutnya, AGH bukan melakukan selfie, melainkan memegang kepala David karena merasa sedih melihat kondisi korban usai dianiaya.

Mangata menuturkan, kliennya justru meminta pertolongan melihat kondisi David.

"Dia juga sudah secara psikis diam, dia akhirnya benar-benar menyampaikan ke kami bahwa pada saat korban ini sudah tergeletak, dia bukan selfie, dia memegang kepala David dan meminta pertolongan justru," ucap Mangatta, Jumat (24/2/2023) dikutip dari Tribun Jakarta.

Mangatta juga menyampaikan bahwa kliennya tak menyuruh Mario untuk menganiaya David.

Sehingga ia membantah jika kliennya justru disebut sebagai provokator.

Menurut Mangatta, AGH justru berulang kali mengingatkan Mario agar tak melakukan kekerasan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved