Sulawesi Utara
Berikut Solusi Pemkot Manado Sulawesi Utara Untuk Korban Banjir Kelurahan Mahawu
Perumahan tersebut rencananya akan menampung warga Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Sulawesi Utara, yang rumahnya berada di lokasi rawan bencana
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kota Manado memberikan solusi kepada Warga Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara yang kerap menjadi korban banjir.
Mereka akan direlokasi ke Perumahan bantuan untuk korban banjir di Kelurahan Pandu.
Tentu pemerintah Kota Manado akan melakukan perbaikan terhadap rumah bantuan tersebut.
Baca juga: UPDATE Korban Banjir Bandang di PT Freeport Indonesia: 1 Warga Meninggal, 1 Orang Hilang
Rumah Suryanto Mahmud Ketua lingkungan 3, Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting porak-poranda pasca banjir di Manado beberapa hari yang lalu. (tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)
Selain itu fasilitas juga akan ditambahkan, agar warga yang direlokasi bisa merasa nyaman.
Pemkot Manado menawarkan solusi tersebut, lantaran lokasi tempat tinggal warga di Kelurahan Mahawu sangat berbahaya.
Jika banjir terjadi lagi, bisa sangat membahayakan warga sekitar.
Hingga saat ini Pemkot Manado masih terus melakukan sosialisasi kepada warga.
Baca juga: Warga Kawanua di Amerika Bantu Korban Banjir di Manado, Didi Roa Salurkan 100 Kasur
Pemerintah Kota Manado terus melakukan sosialisasi kepada warga Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, untuk menempati Perumahan Relokasi Pandu.
Kepala BPBD Manado, Donald Sambuaga, menuturkan sosialisasi terus digencarkan dalam sepekan terakhir.
"Kita sosialisasi agar mereka segera pindah, kondisi saluran dan sungai sudah sangat sempit. Ini sangat rawan terjadi bencana lagi," katanya, Minggu (12/2/2023).
Ungkap Donald Sambuaga, banyak warga Mahawu sudah memiliki rumah di Pandu, khususnya di lingkungan 3 dan 4.
Baca juga: Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara untuk Kedua Kalinya Bawa Bantuan untuk Korban Banjir di Manado
Warga Kelurahan Mahawu, Tuminting, Manado, Sulawesi Utara, bersih-bersih lingkungan pasca banjir, Senin (30/1/2023). (Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku)
"Yang belum akan kami siapkan," katanya.
Ia menuturkan, umumnya warga sudah bersedia untuk direlokasi ke Perumahan Relokasi Pandu.
Pemkot Manado Janji Lengkapi Fasilitas Umum di Perumahan Relokasi Pandu Manado Sulawesi Utara
Pemerintah Kota Manado menjamin fasilitas di Perumahan Relokasi Pandu.
Perumahan tersebut rencananya akan menampung warga Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Sulawesi Utara, yang rumahnya berada di lokasi rawan bencana banjir.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Manado, Peter Eman, mengatakan pihaknya sedang membenahi Perumahan Relokasi Pandu.
"Kami tengah lakukan perbaikan fasilitas yang rusak sembari menambah fasilitas yang belum tersedia," katanya, Minggu (12/2/2023).
Ia menuturkan, fasilitas di Perumahan Relokasi Pandu banyak yang rusak karena lama tidak ditinggali.
Ungkap Peter Eman, Dinas Perkim Manado berkoordinasi dengan PDAM Manado dan PLN untuk penyiapan air dan listrik.
"Lampu penerang, pengaspalan jalan, dan paving juga kami siapkan," katanya.
Beberapa waktu lalu, sejumlah fasilitas sempat rusak saat bencana.
Hal itu jadi perhatian Pemkot Manado.
"Kami akan siapkan saluran, talud, dan perbaikan anak sungai di sana," katanya.
Pemkot Manado Siapkan Perumahan Relokasi Pandu Jadi Kelurahan Baru, Ini Kata Andrei Angouw
Pemerintah Kota Manado berencana meningkatkan status Perumahan Relokasi Pandu menjadi kelurahan baru.
Upaya tersebut untuk memberi kepastian hukum dan ekonomi bagi warga korban banjir yang direlokasi ke Perumahan Relokasi Pandu, Kelurahan Pandu, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara.
"Pandu relokasi kita siapkan jadi kelurahan baru," kata Wali Kota Manado, Andrei Angouw, saat penyerahan sertifikat hak atas tanah hasil kegiatan redistribusi tanah di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Manado, Rabu (8/2/2023).
Menurut Andrei Angouw, upaya itu akan diawali dengan pembentukan dua lingkungan bagi sekitar 2 ribu rumah di Perumahan Relokasi Pandu.
Ungkap dia, Pemkot Manado akan melakukan perbaikan infrastruktur dasar seperti air PDAM.
"Transportasi juga kita adakan bagi warga untuk bekerja dan beraktivitas," kata dia.
Di bidang kependudukan, Pemkot Manado menyiapkan KTP bagi masyarakat di Perumahan Relokasi Pandu.
Pada kesempatan itu, Andrei Angouw mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah bermukim di sana.
Diketahui, para korban banjir di Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, mulai direlokasi ke Pandu.
"Sudah ada dua rumah di Mahawu yang dibongkar, pemiliknya segera dipindahkan ke lokasi yang sudah disiapkan pemerintah," katanya.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Manado, Peter Eman, menuturkan, pihaknya sudah menyiapkan 54 rumah di relokasi Pandu bagi para korban bencana banjir di Mahawu.
Menurut Peter Eman, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado untuk mengisi rumah relokasi tersebut.
Sekda Manado, Micler Lakat, meminta Dinas PUPR Manado secepatnya menangani warga Mahawu yang akan direlokasi.
"Harus secepatnya ditangani," katanya.
Diketahui, banjir di Mahawu disebabkan luapan Sungai Mahawu.
Warga yang kena banjir parah umumnya berada di bantaran sungai.
Tentang Manado
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km⊃2;.
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.
Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.(*)
Anggota DPRD Harus Transparan Soal Gaji dan Tunjangan Kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Baso Affandi: Usulan Penurunan Tunjangan DPRD Sulut Bisa Jadi Simbol Moral yang Kuat |
![]() |
---|
Mulai dari HUT ke-62 Sulut, Inilah Misi Besar Nyong Noni 2025 Usai Terpilih |
![]() |
---|
Breaking News: Putra Ketua DPW Perindo Sulawesi Utara Meyvo Rumengan Meninggal |
![]() |
---|
Sensus Ekonomi 2026: BPS Data Semua Unit dan Pelaku Usaha, Butuh 180 Ribu Petugas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.