Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Sering Muncul Ketika Kelelahan, Berikut Cara Mengatasi Mimisan

Mimisan sering terjadi ketika orang kelelahan. Berikut cara mengatasinya agar tidak terus mengalir.

Editor: Isvara Savitri
PIXABAY.COM
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mimisan dialami oleh sebagian orang.

Biasanya ketika orang tersebut merasakan lelah hingga sakit.

Mimisan sendiri adalah keluarnya darah dari lubang hidung.

Pembuluh darah di bagian hidung banyak sekali.

Darah bisa keluar dari satu atau bahkan dua rongga hidung.

Sebutan ilmiah mimisan sendiri adalah epistaksis.

Hal ini dijelaskan oleh Dosen Departemen THT-KL FKKMK Universitas Gadjah Mada, dr Eunike Imori.

Di sisi lain, penyebab mimisan masih belum diketahui secara pasti.

Mimisan bisa terjadi pada pembuluh darah depan dan pembuluh darah belakang.

"Pembuluh darah depan lebih tipis, mudah berdarah, namun pendarahan cepat berhenti. Sedangkan pembuluh darah belakang ukurannya lebih besar, tidak mudah berdarah, namun pendarahannya sulit berhenti," ujarnya dikutip dari laman FKKMK UGM.

Penyebab mimisan

Adapun beberapa penyebab umum mimisan biasanya cedera yang muncul karena:

1. mengupil

2. bersin terlalu keras

Baca juga: Diduga Akan Dibawa ke Manado Sulawesi Utara, Penyelundupan 6 Satwa Liar Berhasil Digagalkan

Baca juga: Kenali Resep Kue Ruwok, Kudapan Manis Khas Sumatera Barat

3. perubahan tekanan (di ketinggian)

4. kelainan darah

5. tumor

6. benjolan di dalam hidung

Dia juga mangatakan bahwa mimisan lebih sering terjadi pada anak-anak usia 2-10 tahun. Biasanya hal ini terjadi karena kelelahan akibat aktivitas sehari-hari.

"Orangtua tidak perlu khawatir jika mimisan tidak dibarengi dengan rasa nyeri. Namun, jika disertai rasa nyeri atau benjolan dan gejala lainnya, segera bawa anak ke dokter," imbuhnya.

Selain itu, mimisan juga perlu dikhawatirkan jika terjadi dalam waktu yang lama (lebih dari 20 menit), disertai dengan adanya pendarahan spontan di bagian tubuh lain, bintik-bintik di kulit, pendarahan saat buang air besar dan buang air kecil, serta demam.

Ilustrasi
Ilustrasi (PIXABAY.COM)

Cara mengatasi mimisan

Adapun orangtua zaman dahulu biasanya menangani mimisan menggunakan daun sirih. Namun, penanganan mimisan menggunakan daun sirih belum terbukti kebenarannya.

"Oleh karena itu, tidak disarankan menangani mimisan menggunakan daun sirih karena ia bisa menimbulkan efek samping. Pendarahan bisa menjadi infeksi jika daun sirihnya kotor," terang dr. Nike.

Maka dari itu, penanganan mimisan yang tepat adalah tenang dan jangan panik.

1. Pertama, atur napas.

2. Selanjutnya Anda perlu membuat posisi badan condong ke depan dan menundukkan kepala supaya mimisan tidak mengalir ke kerongkongan dan saluran napas.

3. Sambil menunduk, pencet hidung menggunakan telunjuk dan ibu jari selama 10 menit.

Baca juga: Berikut Target PDI Sulawesi Utara Pada Pemilu 2024, Diungkap Olly Dondokambey

Baca juga: Kenali Penyebab Rambut Rontok, Jangan Terlalu Sering Keramas

4. Jika 20 menit belum berhenti, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dosen FKKMK UGM: Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Mimisan".

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved