Minsel Sulawesi Utara
Kasus Penganiayaan Jadi Tren pada Tahun 2022 di Minsel Sulawesi Utara
Sepanjang tahun 2022 Polres Minsel banyak menangani kasus penganiayaan. Kasus tersebut kebanyakan bermula dari konsumsi minuman keras.
Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Isvara Savitri
Baca juga: Berita Cap Go Meh di Manado: Tangsin Pesiar Klenteng, Kabasaran Kawal Barisan, Istilah Encek Pia
Baca juga: MTPJ 5 – 11 Februari 2023 – Yohanes 15:l-8 Gereja Sehat Berbuah Bagi Kemulian Tuhan
"Banyaknya laporan polisi yang masuk menunjukkan bahwa masyarakat sudah mulai sadar hukum, namun itu saja belum cukup. Harus ada langkah pencegahan diantaranya tidak menjual miras kepada anak yang masih dibawah umur. Peran dan kerja sama dari orang tua, guru, pemerintah desa, dan tokoh-tokoh agama, serta tokoh-tokoh masyarakat sangat penting dalam upaya menekan hal-hal yang dapat memicu terjadinya tindakan yang melanggar hukum," tutup Iptu Lesly Lihawa.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Tags
penganiayaan
Minsel
Sulawesi Utara
Minahasa Selatan
Kasat Reskrim Polres Minsel
Iptu Lesly Deiby Lihawa
Berita Terkait
Berita Terkait: #Minsel Sulawesi Utara
11 Kecamatan Utus Putra-putri ke Porkab III Minahasa Selatan |
![]() |
---|
Stenly Lengkey Nakhodai DPC Perindo Minsel, Meyvo Rumengan: Kerja Nyata untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Tenggelam Usai Lompat dari Tongkang, Filipo Jansen Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Mobongo Minsel |
![]() |
---|
Ribuan Ikan Mati Mendadak, Petani Kolam di Minsel Rugi Ratusan Juta, Diduga Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Diduga karena Limbah Perusahaan, Warga Tumpaan Minsel Rugi Ratusan Juta, Ikan Mas dan Mujair Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.