11 Kecamatan Utus Putra-putri ke Porkab III Minahasa Selatan

TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Cabang olahraga bola voli Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) III Minahasa Selatan (Minsel) yang dilaksanakan di GOR di Desa Teep, Kecamatan Amurang Barat, Minsel, Sulawesi Utara, mendapat apresiasi.

Bola voli adalah salah satu cabang olahraga yang banyak digemari, tidak hanya oleh anak-anak tetapi juga orang tua. 

Harapannya, ada pembinaan yang terprogram dan terus-menerus, supaya Minsel bisa melahirkan atlet bola voli yang potensial.

Ketua Harian PBVSI Kabupaten Minsel sekaligus Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Minahasa Selatan dan Asisten Administrasi Umum Pemerintahan Kabupaten Minahasa Selatan Arthur Donald Tumipa mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah sekaligus kepada KONI yang telah melaksanakan kegiatan ini.

"Kegiatan ini selain ajang silaturahmi dan sekaligus untuk menjaring atlet-atlet bola voli di Kabupaten Minahasa Selatan untuk pelaksanaan Porprov Sulut yang akan datang," ujar Arthur.

Ia mengimbau kepada peserta dan tim official agar menjunjung tinggi sportivitas, ikuti pertandingan dengan baik sehingga terjaring atlet yang dapat membawa nama baik Kabupaten Minsel, khususnya cabor bola voli.

"Kami mengajak semua peserta kompetisi bersaing secara sehat dan fair play, karena event olahraga bola voli sebagai salah satu sarana positif menyalurkan bakat dan mengisi kegiatan di luar sekolah bagi generasi muda. Event seperti ini menjadi media untuk mencetak generasi muda yang mumpuni dan unggul dalam berprestasi kedepannya," tutup Arthur.

Tentang Minsel

Kabupaten Minahasa Selatan adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Kabupaten ini dimekarkan dari Kabupaten Minahasa pada tahun 2003, dengan Amurang sebagai ibu kota Minsel.

Baca juga: Identitas Pengemudi Mobil Taktis Brimob yang Tabrak Driver Ojol Hingga Tewas, Pangkat Bripka

Baca juga: Gubernur Sulut YSK Ikut Rapat Paripurna Secara Virtual, Sampaikan Permohonan Maaf

Minsel terletak di bagian selatan Semenanjung Minahasa, berbatasan langsung dengan Laut Maluku di sebelah timur dan Laut Sulawesi di barat.

Mayoritas penduduknya adalah suku Minahasa, dengan agama Kristen Protestan sebagai agama dominan, meskipun ada juga pemeluk agama lain seperti Katolik, Islam, dan Hindu.

Bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa Minahasa (terutama dialek Tonsawang, Tontemboan, dan Tombulu), serta Bahasa Indonesia.

Ekonomi daerah ini ditopang oleh sektor pertanian, perikanan, perkebunan, dan pariwisata.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.