Trilogi Pembangunan Jemaat
MTPJ 5 – 11 Februari 2023 – Yohanes 15:l-8 Gereja Sehat Berbuah Bagi Kemulian Tuhan
Jika kata “sehat” dikenakan pada manusia artinya semua organ tubuh berfungsi normal baik jasmani maupun rohani.
Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
Yohanes 15:l-8
ALASAN PEMILIHAN TEMA
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jika kata “sehat” dikenakan pada manusia artinya semua organ tubuh berfungsi normal baik jasmani maupun rohani. Gereja menunjuk pada persekutuan orang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Dapat dikatakan bahwa gereja yang sehat adalah persekutuan unat Tuhan yang berfunsi hidup menurut kehendak-Nya Semua aktifitas hidupnya berakar, bertumbuh dalam Yesus Kristus dan menghasilkan buah bagi kemuliaan Tuhan.
Tantangan kita sekarang masih banyak gereja dan persekutuan jemaat yang tidak menghasilkan buah bagi kemuliaan Tuhan. Hal tersebut jelas sekali terlihat ketika ada sekelompok orang yang mengaku percaya kepada Yesus Kristus tetapi menonjolkan pemimpin dan pengajarannya, keunggulan finansial dan luasnya jangkauan pelayanan.

Kemuliaan Tuhan Allah dalam Yesus Kristus yang seharusnya menjadi pergumulan bersama agar umat tidak terpengaruh oleh ajaran yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan Allah dalam Alkitab.
Sebab semua bentuk pertumbuhan iman umat Kristen harus berakar, bertumbuh dan berbuah dalam Yesus Kristus bagi kemuliaan Tuhan Allah.
Menyikapi pergumulan itu jemaat di tuntun oleh tea perenungan minggu berjalan ini “Gereja Sehat Berbuah Bagi Kemuliaan Tuhan”
Baca juga: Renungan Harian Kristen, 2 Timotius 1:7, Kekuatan, Kasih, dan Ketertiban
Baca juga: RENUNGAN HARIAN KELUARGA Amsal 10:13-14 – Bibir yang Berhikmat
PEMBAHASAN TEMATIS
Pembahasaan Teks Alkitab (Exegese)
Injil Yohanes di tulis setelah Yesus kristus mati dan bangkit ketika bangsa Romawi menghancurkan Bait Allah di tahun 70 M. Banyak orang Yahudi yang menerima ajaran Yesus mulai dihambat di tempat-tempat pertemuan mereka (Sinagoge) untuk mencegah penyebarluasan berita tentang kebangkitan Yesus Kristus. (lih. Yoh 9:22-23, 12:42, 16:1).
Maksud penulisan Injil ini “semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya. “ (Yohanes 20:31)
Penulis Injil Yohanes memberikan banyak perhatian kepada tiga pertanyyan pokok yaitu: 1) Siapakah Yesus Kristus? 2) Apa perbuatan Yesus Kristus yang membuktikan bahwa Ia adalah Anak Allah? 3) Bagaimana hubungan antara para pengikut Yesus Kristus dan orang-orang yang menentang-Nya?
Pokok tentang siapakah Yesus antara lain digambarkan bahwa Ia adalah pokok anggur yang benar (15:1). Ketika menjelaskan tentang diri-Nya dan apa yag Tuhan Allah sedang kerjakan melalui diri-Nya , Ia menggunakan kata :Aku adalah” (ego eimi). Kata ini sama dengan nama Tuhan Allah ketika memperkenalkan diri-Nya kepada Musa. (Kel. 3:13-15).
Dalam Kitab Perjanjian Lama bangsa Israel sering digambarkan sebagai pohon anggur. (band. Hos 10:1, Yl. 1:7, Yer. 6:9, Maz. 80, Yeh. 15) Akan tetapi bangsa Israel tidak dapat menunaikan tugas dan panggilannya sebagai pokok anggur yang menghasilkan buah.
Karena itu Yesus Kristus datang menggenapi appa yang dinubuatkan para nabi Ia adalah pokok anggur yang benar yang ditanamkan oleh tangan kanan Allah (Maz. 80:16). Yesus Kristus megkiaskan diri-Nya sebagai pokok anggur mengungkapkan sebuah gambaran mengenai hubugan diri-Nya dengan ranting-ranting. Yesus Kristus adalah tempat ranting-ranting melekat dan bertumbuh.
Kata benar (ayat 1) menunjukan bahwa Yesus Kristus benar-benar sosok yang sejati dan setia. Ia tidak pernah mengkhianati Bapa-Nya seperti yang pernah terjadi dengan pohon anggur Isreal. Kedatangan Yesus Kristus menggenapi apa yang tidak dapat dilakukan oleh Bangsa Israel, yaitu kesetiaan dan ketaatan dan kepada kepada Bapa-Nya agar menghasilkan buah bagi kemuliaan nama-Nya.
Yesus Kristus mengatakan bahwa Ia adalah pokok anggur, di mana kemudian tumbuh ranting supaya menghasilkan buah yang lebat.
Oleh karena itu maka perlu dibersihkan (dibersihkan, Yun. Kathairo) dengan cara memangkas, ranting-rantingyang tidak memberikan buah (ay. 2). Hal ini menunjukan adanya perhatian penuh dari Bapa-Nya sebagai pengusaha pohon anggur itu.
Sebagai pokok anggur yang benarmenyatakan bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya yang diharapkan oleh umat Allah dalam Perjanjian Lama yang dapat memberi kehidupan dan keselamatan. Karena pokok anggur ditanamkan oleh Tuhan Allah sendiri sebagai pengusaha_Nya. ketika Yesus Kristus menyampaikan kiasan ini. Ia bermaksud menguatkan murid-murid-Nya untuk menghadapi kematian-Nya dan penolakan pra pemimpin Yahudi. Konteks ini menjelaskan bahwa Yesus Kristus sedang berusaha membangun kembbali umat-Nya.
MTPJ 18 s.d 24 Juni 2023 – Roma 10:16-21 Iman Timbul dari Pendengaran Firman |
![]() |
---|
MTPJ 11 – 17 Juni 2023 – Lukas 5:1-11 Semua Orang Kristen Terpanggil Memberitakan Injil |
![]() |
---|
MTPJ 14 – 20 Mei 2023 Keluaran 14:15-31 – Tuhan Memimpin Perjalanan Umat-Nya |
![]() |
---|
MTPJ 30 April – 6 Mei 2023 – Umat Tuhan Milik Kristus |
![]() |
---|
MTPJ 23 – 29 April 2023 – Yohanes 20:19-29 Berbahagialah Mereka yang Tidak Melihat Namun Percaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.