Berita Kesehatan
Info Kesehatan, Anda Menderita Kurap? Coba Obati dengan 4 Bahan Alami Ini
Bawang putih sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit infeksi, termasuk juga penyakit kulit berupa kurap.
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut Info Kesehatan tentang obat alami kurap.
Obat alami ini mudah ditemukan bahkan di antaranya ada yang merupakan bumbu dapur.
Infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur dan berkembang biak di kulit dikenal dengan kurap.
Penyakit ini umumnya diderita oleh orang-orang yang tinggal di daerah dengan iklim yang hangat.
Anda bisa terinfeksi penyakit ini jika terjadi kontak kulit, entah dengan orang yang mengidapnya atau hewan peliharaan yang terinfeksi.
Ketika anda sudah terinfeksi maka akan muncul bercak berbentuk bulat yang mirip cincin.
Hal ini bisa disertai dengan rasa gatal.
Tidak selamnya bercak tersebut nampak berwarna merah.
Itu tergantung warna asli kulit anda.
Bila kulit sedikit agak gelap, maka warnanya cenderung keabu-abuan atau bahkan ungu.
Gejala-gejala tersebut biasanya hilang setelah dilakukan pengobatan menggunakan obat anti jamur berbentuk lotion, salep, atau minyak yang dioleskan ke kulit.
Dalam kasus tertentu, misalnya kurap di kepala atau gejalanya yang sulit hilang, maka akan diresepkan obat anti jamur berbentuk pil.
Mengatasi Kurap dengan Obat Rumahan
Namun, selain menggunakan obat anti jamur seperti yang disebutkan di atas, kurap juga bisa hilang menggunakan bahan alami di rumah.
Berikut adalah beberapa bahan alami untuk kurap yang dapat dijadikan sebagai pengobatan alternatif.
1. Bawang putih
Dilansir dari Medical News Today, bawang putih sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit infeksi, termasuk kurap.
Bila tertarik menggunakan bawang putih untuk menghilangkan kurap, buatlah pasta dari beberapa siung bawang putih yang sudah dihancurkan.
Kemudian, campurkan dengan sedikit minyak zaitun atau minyak kelapa. Saat sudah terbentuk menjadi pasta, oleskan tipis ke kulit yang terinfeksi dan tutup dengan kain kasa.
Diamkan hingga 2 jam sebelum dibilas. Ulangi dua kali sehari sampai gejala menghilang. Hentikan penggunaan, jika kulit kemerahan, bengkak, atau perih.
2. Lidah buaya
Aloe vera atau lidah buaya mengandung enam jenis agen antiseptik, menurut penelitian di Indian Journal of Dermatology. Menunjukkan aktivitas anti jamur, anti bakteri, dan antivirus.
Oleskan gel lidah buaya segar ke bercak kurap tiga atau empat kali sehari. Gel ini juga memiliki sifat mendinginkan, sehingga bisa menenangkan kulit yang gatal.
3. Kunyit
Penghasil warna kuning pada kunyit, kurkumin, diyakini menjadi alasan mengapa rempah-rempah ini bisa dijadikan sebagai obat alami.
Mengatasi kurap dengan kunyit dapat dilakukan dengan dua cara, dijadikan minuman atau dioleskan ke kulit.
Kunyit bisa dijadikan sebagai teh atau tambahan ke makanan. Sedangkan bila ingin diaplikasikan topikal, campurkan terlebih dulu dnegan sedikit air atau minyak kelapa.
Biarkan hingga kering sebelum dilap. Namun perlu diingat, bahwa mengoleskan kunyit ke kulit akan meninggalkan noda kekuningan yang akan memudar dalam hitungan hari.
4. Minyak atsiri
Melansir Healthline, minyak astiri Oregano dapat menjadi obat anti jamur alami yang lebih kuat dibandingkan produk komersial yang tersedia di pasaran.
Mengoleskan minyak ini ke bagian kulit yang terdampak akan menghambat dan mengobati infeksi jamur di kulit.
Sebelum menggunakannya, campurkan terlebih dulu dengan beberapa tetes minyak pembawa seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.
Kemudian, oleskan ke area kulit yang terinfeksi sebanyak tiga kali sehari. (*)
SUMBER GRIDHEALTH
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
10 Penyakit Menonjol di Sulawesi Utara 2025, Hipertensi dan Diabetes Masih Dominan |
![]() |
---|
Rutin Minum Lemon? Ini 6 Manfaat Dahsyat dan Efek Samping yang Wajib Diketahui |
![]() |
---|
Minum 2 Cangkir Kopi Sehari Bisa Bantu Cegah Penyakit Hati Kronis, Ini Kata Peneliti |
![]() |
---|
Atasi Asam Lambung Tinggi dengan Madu, Begini Cara Konsumsinya |
![]() |
---|
Penyebab Penuaan Dini pada Wanita Menurut para Peneliti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.