Mata Lokal Memilih
4 Nama Masuk Radar Capres dan Cawapres PPP, Akan Dibahas Saat Musyawarah Nasional
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pun demikian, mereka masih membicarakan terkait siapa yang akan mereka dukung sebagai Capres dan Cawapres.
Editor:
Alpen Martinus
Mardiono mengatakan bahwa pihaknya tidak berkompeten untuk mengambil kader partai lain.
"Tetapi dalam politik, berpindah itu keniscayaan. Banyak misalnya kader PPP yang pindah ke PAN atau sebaliknya," katanya.
PPP, kata Mardiono, tidak bisa mengusung nama capres sendirian sebab terikat dengan Koalisi Indonesia Baru (KIB) dengan PAN dan Partai Golkar.
"Untuk mengerucutkan nama capres tidak bisa sendiri, kalau disimpulkan di internal tahapannya ada halaqah ulama, rapimnas, baru kita bawa ke KIB."
"Mudah-mudahan nama (capres) itu muncul setelah acara harlah selesai, pada Muskernas (Musyawarah Kerja Nasional)," kata Mardiono. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Mata Lokal Memilih
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.