Opini
Peran Aparatur Sipil Negara di Era Digital
SUMBER daya manusia saat ini dalam setiap peran dan fungsinya mengalami sebuah transformasi yang sangat cepat dan berbeda dengan era sebelumnya
Era digital menuntut ASN berubah dalam setiap pergerakan aktivitasnya, karena pekerjaan-pekerjaan konvensional banyak sudah ditinggalkan dan malahan hilang tidak dipakai; kita sudah melihat betapa di dunia ini banyak pekerjaan yang hilang karena tidak menggunakan teknologi dengan baik dan mereka yang tidak menguasai teknologi sebagai alat pekerjaan akan menjadi tidak berguna dan kehilangan pekerjaan.
Semua ASN seharusnya dituntut untuk bisa mengoperasikan teknologi untuk bekerja menghasilkan nilai dan mutu kerja yang lebih baik dari sebelumnya.
Tanpa memahami bahwa dunia sedang berubah dan cara-cara lama menjadi usang, ASN di Indonesia akan ketinggalan.
Buktinya kita masih selalu menggunakan kertas dalam bukti laporan pertanggungjawaban, di saat era digital sudah menuntut kita dalam pelaporan digital, kita masih suka membuat aturan bekerja harus di kantor padahal dunia sekarang menuntut kita harus hidup di dunia luar untuk melihat banyak persoalan dan solusi yang boleh kita cari.
Mengapa negeri ini masih sangat banyak ASN yang terjebak dengan kasus korupsi? Salah satunya karena penggunaan teknologi digital yang tidak memadai dan efisien.
Jika teknologi dipakai oleh seluruh ASN di Indonesia dengan transparan dan akuntabel, ini akan menghalangi korupsi di semua lini, karena semua aktivitas kita terbaca oleh sistem dalam teknologi itu, sehingga kita harus lebih berhati-hati.
Memang ada instansi-instansi yang sudah cukup efektif dan efisien memanfaatkan era digital, tapi sebagian besar instansi pemerintah dalam hal ini ASN masih perlu lagi didorong untuk bekerja dengan teknologi secara tepat guna. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.