1. Apakah Anda mengetahui atau mengenal seseorang yang hartanya berlimpah-limpah, namun hidupnya tidak bahagia?
[ ] Ya
[ ] Tidak
Hal ini menyadarkan kita bahwa kemampuan untuk menikmati hasil jerih payah secara jasmani itu sebenarnya dari Tuhan. Walaupun orang berlimpah hartanya, bila tidak dianugrahi kemampuan oleh Tuhan untuk menikmatinya dalam kebahagiaan, semua yang dimiliki itu sia-sia belaka.
2. Berdoalah untuk orang itu dan ceritakanlah kepadanya bahwa hanya Yesus Kristuslah sumber kebahagiaan yang sejati bagi manusia.
3. Pernahkah Anda mendengar orang yang berkata: “Ah gampang selama ada uang semua bisa diatur”?
[ ] Pernah
[ ] Belum pernah
Orang itu tidak menyadari, bahwa sesungguhnya uang bukan jawaban untuk semua persoalan kehidupan manusia. Dengan berkata sedemikian, secara tidak langsung dia sudah memberhalakan hartanya.
4. Apakah saat ini Anda sedang terikat utang yang melebihi kemampuan Anda untuk membayarnya?
[ ] Ya
[ ] Tidak
Allah melarang umat-Nya untuk berutang kepada siapapun juga (Roma 13:8). Maksudnya ialah agar umat-Nya belajar mencukupkan diri dengan apa yang ada pada mereka. Jangan sekali-kali berutang karena ingin memiliki sesuatu, yang sebenarnya tidak Anda perlukan. Harus dibedakan antara keinginan dengan keperluan.
Tidak semua yang kita inginkan benar-benar kita perlukan. Karena terseret oleh keinginan, banyak orang telah melibatkan diri dalam utang yang melampaui kemampuannya untuk membayar. Dengan demikian ia telah menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.