PLN
Bertemu Dengan GM PLN Suluttenggo, Tatong Bara: Kotamobagu Butuh Pasokan Listrik Memadai
Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, menggelar pertemuan dengan Jajaran PLN Unit Induk Wilayah (UIW)Suluttenggo
Laporan Kontributor Tribun Manado, Theza Gobel
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, bersama Wali kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, serta beberapa Kepala Daerah se-Sulawesi Utara
menggelar pertemuan dengan Jajaran PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo),
di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Dua WNA Filipina di Talaud Diserahkan ke Imigrasi Tahuna
Baca juga: Wabup Boltim Oscar Manoppo Kunjungi Kantor KPKNL Manado
Baca juga: Ingat Guru Honorer Posting Gaji di Medsos? Sempat Dipecat, Kini Bisa Mengajar Lagi di Sekolah Lain
Dalam pertemuan yang digelar setelah pelaksanaan Rapat Koordinasi Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan ini,
nampak jajaran PLN UIW Suluttenggo dipimpin langsung GM Leo Maria Basuki Bremani.
Menurut Tatong Bara, dalam pertemuan tersebut dibahas banyak hal terkait ketersediaan pasokan listrik di wilayah Sulawesi Utara
Baca juga: Kit Sang Rumah Kopi Legendaris di Tomohon, Sudah Ada Sejak Zaman Belanda
Baca juga: Terkait Keputusan Kemenkumham, Ketua Demokrat Sulut Mor Bastiaan: Pintu Maaf Masih Terbuka
Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey: Vaksin AstraZeneca Aman, Marijo Datang Vaksinasi
untuk menunjang berbagai sektor pembangunan, termasuk dalam menunjang pembangunan sektor pariwisata di daerah ini.
“Iya, berkat koordinasi dan perjuangan Pak Gubernur Olly, Sulawesi Utara saat ini sudah merupakan wilayah surplus pasokan listrik yang saat ini dimanfaatkan untuk pembangunan berbagai sektor,
baik sektor jasa, industri, perdagangan, pertanian, perkebunan maupun sektor pariwisata.
Baca juga: Masih Ingat Bambang Pamungkas? Ternyata Menikah Lagi dan Punya 2 Istri, Kini Kena Kasus Hukum
Baca juga: 1.000 TNI Dibantu Polri Amankan Perayaan Jumat Agung dan Paskah di Jakarta
Baca juga: Perempuan Tak Dikenal Langsung Ditembak Petugas, Diduga Teror Mabes Polri, Wartawan Lari Berhamburan
Sulawesi Utara juga akan menjadi fokus pengembangan pariwisata super prioritas di Indonesia.
Dengan kondisi surplus pasokan listrik saat ini, kami optimis pengembangan sektor pariwisata di Sulawesi Utara ini akan berjalan sebagaimana yang disampaikan Pak Gubernur,” ucap Tatong Bara.
Dalam kesempatan pertemuan ini, Pemerintah Kota Kotamobagu juga ikut menyampaikan permasalahan yang ada di Kotamobagu,
baik itu ketersediaan pasokan listrik maupun instalasi jaringannya.
Baca juga: Mengintip Desa Biapong Maumbi, Sehari Bisa Jual Ribuan Biapong, Diminati hingga Jerman
Baca juga: BREAKING NEWS! Orang Tak Dikenal Terobos Mabes Polri, Diduga Teroris, Ditembak hingga Terkapar
Baca juga: BREAKING NEWS: Hadiri KLB Demokrat Moeldoko, Ketua DPC Bolsel Jamaluddin Razak Diganti
“Untuk Kotamobagu sendiri kami menyampaikan terkait rencana pengembangan berbagai sektor pembangunan yang juga membutuhkan pasokan listrik memadai.
Kotamobagu adalah kota jasa dan perdagangan yang tentu saja sangat membutuhkan ketersediaan pasokan listrik.
Kami juga mengusulkan untuk penambahan pasokan listrik di beberapa lokasi yang akan dijadikan kawasan pengembangan pariwisata,
terutama lokasi Wisata Air Terjun Molimpungan, dan pengembangan area Perkebunan Mobalang.
Kami diminta untuk menyampaikan surat resmi terkait permintaan tambahan pasokan listrik di wilayah masing-masing.
InshaAllah ini bisa terwujud agar selain untuk menunjang pengembangan kasawan ini, juga bisa menunjang aktivitas masyarakat sekitar,” jelas Walikota Kotamobagu dua periode ini.
Baca juga: Masih Ingat Haryanto? Bos Perusahaan Bus Dermawan, Berangkatkan Sopir Rajin Salat ke Tanah Suci
Baca juga: Masih Ingat Nini Carlina? Menghilang Usai Dinikahi Dokter Spesialis, Fokus Keluarga, Begini Kabarnya
Terkait masih adanya beberapa instalasi jaringan listrik terutama tiang listrik di Kotamobagu yang masih belum ditata kembali, menurut Tatong Bara itu juga ikut dibahas bersama dalam pertemuan.
“Iya, termasuk instalasi jaringan listriknya yang masih harus ditata kembali.
Di Kotamobagu masih ada beberapa tiang listrik yang masih berada di badan jalan dan belum dipindahkan, akibat pelebaran jalan yang dilakuan pemerintah daerah.
Ini juga terjadi di beberapa daerah lain di Sulut. Kami meminta pihak PLN agar bisa segera memindahkannya agar tidak menganggu arus lalu lintas dan estetika kota,” tutupnya.
Baca juga: Mantan Teroris Soroti Pasutri Pelaku Bom di Makassar: Hanya Orang Bodoh yang Bilang itu Syahid
Baca juga: Terkait Eksekusi Lahan di Desa Sangkub, Pengadilan Agama Boroko Dinilai Tak Adil
YOUTUBE TRIBUN MANADO: