3 Kasus Penimbunan BBM Ditangani Polres Kotamobagu Masuk Tahap Penyidikan

Ringkasan Berita:

• Kasus penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditangani Polres Kotamobagu saat ini telah masuk pada tahap penyidikan
• Sejumlah barang bukti berupa tiga unit mobil yang digunakan terparkir di area belakang Polres Kotamobagu
• Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lain berupa puluhan galon berisi BBM jenis solar dan pertalite

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditangani Polres Kotamobagu saat ini telah masuk pada tahap penyidikan.

Dalam kurun waktu hampir sebulan terakhir, aparat kepolisian berhasil mengungkap tiga kasus penimbunan BBM jenis solar dan pertalite.

Pantauan Tribunmanado, Minggu (26/10/2025), terlihat sejumlah barang bukti berupa tiga unit mobil yang digunakan para terduga pelaku untuk mengangkut puluhan galon berisi BBM.

Ketiga kendaraan tersebut terparkir di area belakang Polres Kotamobagu.

Kasat Reskrim Polres Kotamobagu, Iptu Ahmad Waafi, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyidikan lebih lanjut.

“Belum ada penahanan. Saat ini masih tahap penyidikan lebih lanjut, termasuk pengumpulan keterangan dari ahli migas,” katanya melalui sambungan telepon, Minggu (26/10/2025).

Selain kendaraan, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lain berupa puluhan galon berisi BBM jenis solar dan pertalite.

Galon-galon yang berisi puluhan liter BBM tersebut kini disimpan di gudang milik Polres Kotamobagu.

“Saat ini BBM tersebut masih diamankan di gudang,” ucap Iptu Waafi.

Adapun rincian barang bukti yang berhasil diamankan, yakni 34 galon berisi 25 liter pertalite, 14 galon berisi 25 liter pertalite, dan 20 galon berisi 25 liter solar.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.