Tribun Travel
Kit Sang Rumah Kopi Legendaris di Tomohon, Sudah Ada Sejak Zaman Belanda
Jika berbicara rekomendasi rumah Kopi di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), kurang rasanya jika kita tak menyebutkan nama Kit Sang
Penulis: Hesly Marentek | Editor: David_Kusuma
lihat foto
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jika berbicara rekomendasi rumah kopi di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, kurang rasanya jika kita tak menyebutkan nama Kit Sang.
Kit Sang berada persis di pinggir jalan raya pusat Kota Tomohon atau sekira 25 kilometer dari Kota Manado, Ibu Kota Sulut.
Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey: Vaksin AstraZeneca Aman, Marijo Datang Vaksinasi
Baca juga: Terkait Keputusan Kemenkumham, Ketua Demokrat Sulut Mor Bastiaan: Pintu Maaf Masih Terbuka
Baca juga: Hadiri Rakor HLM TPID Se-Sulut, Bupati Boltim Pertanyakan Kelangkaan Pupuk Subsidi di Boltim
Sering disebut-sebut menjadi rumah kopi tertua di Tomohon yang masih bertahan hingga sampai saat ini.
Rumah Kopi Kit Sang sendiri sudah ada sejak zaman Pemerintahan Kolonial Belanda. Indonesia belum merdeka.
Hal ini sebagaimana dikatakan Ching Auyong yang merupakan Owner Rumah Kopi Kit Sang.
Baca juga: VIDEO Detik-detik Terduga Teroris Ditembak di Mabes Polri, Pelaku Sempat Melepas Tembakan
Baca juga: Anissa Pohan Ungkap Ancaman di Kantor Partai Demokrat, Kubu Moeldoko Ditolak AHY Sumringah
Baca juga: Dinas Pertanian Bolmong Panen Padi Ladang PATB, Remon Apresiasi Dukungan Petani
Menurut pria 74 tahun ini, Kit Sang pertama didirikan almarhum ayahnya Auyong Mau yang saat berusia 16 datang ke Tomohon.
Ketika itu Tomohoon masih masuk distrik (wilayah) Minahasa.
"Orangtua kami dari China datang ke Tomohon. Waktu ayah saya berumur 16 tahun dan membuka usaha dengan mendirikan rumah kopi ini (Kit Sang). Waktu itu saya masih jauh dari angan-angan," tuturnya.
Baca juga: BREAKING NEWS! Orang Tak Dikenal Terobos Mabes Polri, Diduga Teroris, Ditembak hingga Terkapar
Baca juga: BREAKING NEWS: Hadiri KLB Demokrat Moeldoko, Ketua DPC Bolsel Jamaluddin Razak Diganti
Baca juga: Atasi Kendala Ekspor, Gubernur Sulut Gagas Pengiriman Komoditas Perikanan dari Kepulauan Pakai Drone
Untuk tahun, pasti berdirinya Rumah Kopi Kit Sang Ching (sapaan akrabnya) belum bisa memastikan.
Namun setahunya Kit Sang sudah ada sejak zaman Pemerintahan Kolonial Belanda.
"Saya saja lahir tahun 1947. Kakak saya yang paling tua usianya 87 tahun. Saat dia lahir Kit Sang sudah ada," ujar Ching.
Rumah Kopi Kit Sang sendiri sangat dikenal hampir seluruh lapisan masyarakat Kota Tomohon.
Sehingga tak jarang Kit Sang sering kali menjadi tempat persinggahan favorit, bahkan dari kalangan Politisi hingga para pejabat sekalipun.
Baca juga: Bupati dan Wabup Boltim Hadiri Rakor Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan Tingkat Provinsi
Baca juga: 2000 Peserta Mancanegara Ikut Secara Virtual Dualthon Likupang, Top Eksekutif Juga Ambil Bagian
Kata Ching, di Rumah Kopi Kit Sang yang kerap dikunjungi mantan Wali Kota Tomohon Jefferson Rumayar yang akrab juga disapa Pak Epe.
Mantan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang juga dulu beberapa kali singgah di Rumah Kopi Kit Sang.
