Penanganan Covid
Jelang Natal dan Tahun Baru, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat di Pelabuhan Konvensional dan Ferry
Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Hubla), mendirikan dua posko terpadu angkutan laut Natal 2020 dan Tahun Baru 2021
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Hubla), mendirikan dua posko terpadu angkutan laut Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Satu di halaman terminal penumpang pelabuhan Samudera Bitung dan di PT ASDP Indonesia Persero cabang Bitung di Pateten, Jumat (18/12/2020).
Pembukaan posko ini resmi dibuka, dalam apel kesiapan yang berlangsung di depan terminal penumpang dan dihadiri Pemerintah Kota Bitung serta instansi terkait di Pelabuhan Bitung.
"Posko terpadu angkutan laut Natal dan Tahun baru ini, akan ditempati instansi ke pelabuhanan serta petugas keamanan bertujuan untuk sinergikan, dan beri informasi cepat serta melayani masyarakat yang menggunakan jasa angkutan laut," tutur Mursidi Kepala KSOP Bitung saat diwawancara usai apel kesiapan.
Baca juga: Natal dan Tahun Baru Sebentar Lagi Tiba, Masyarakat Diimbau Bersilaturahmi Secara Daring
Baca juga: Aniaya Korban Menggunakan Botol Bir dan Pisau, Pria Asal Warembungan Ditangkap
Baca juga: Pandemi Covid-19, Jumlah Penumpang Nataru di Bandara Samrat Manado Diprediksi Turun 60 Persen
Pihaknya bersama stekholder pelabuhan, operator kepelabuhanan dan operator pelayaran akan konsen dengan yang namanya Protokol Kesehatan di dermaga pelabuhan dan terminal penumpang.
Harus diberlakukan oleh penumpang yang naik maupun turun, karena pandemi covid-19 masih ada dan belum tahu kapan berakhir.
Penumpang diberikan arahan terkait 3M memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan di air mengalir pakai sabun wajib dilakukan.
"Nantinya kami juga akan melakukan pemetaan atau membagi penumpang naik dan turun, tidak sekaligus naik dan turun kapal. Cara ini untuk menghindari kerumunan atau penumpang bergerombol akan diatur oleh petugas di dermaga di dalam kapal," kata dia.
Baca juga: Mengantisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia saat Liburan, Satgas: Libur di Rumah Saja
Mursidi juga akan memastikan ketersediaan fasilitas penunjang untuk protokol kesehatan wajib semua operator kapal dan kepelabuhanan PT Pelni, Pelindo dan ASDP menyiapkan itu.
Seperti tempat cuci tangan, air mengalir dan sabut. Kemudian penyemprotan disinfektan, kerja sama dengan kantor kesehatan pelabuhan (KKP) untuk mengukur suhu tubuh memakai thermal scener yang ada di dalam terminal.
"Kami juga memerintahkan operator kepelabuhan menyiapkan masker untuk penumpang yang tidak pakai masker," tambahnya.
Saat ini dari data yang dihimpun ada 15 armada angkutan laut untuk menghadapi angkutan luat Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: Tambang Ratatotok Kembali Menelan Korban Jiwa, Kabid Humas Polda Ajak Pihak Terkait Awasi Bersama
Terdiri dari 8 unit kapal dari PT Pelni, kapal 3 perintis dan 3 kapal besar melayani rute wilayah timur.
Kemudian 5 unit armada kapal dari PT ASDP Fery Indonesia cabang Bitung dan sisanya swasta.
Pihaknya juga bekerja sama dengan stekholder kepelabuhanan, yang menyiapkan armada kapal lainnya. Seperti kapal Navigasi dan PLP serta TNI Angkatan.