Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Jelang Natal dan Tahun Baru, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat di Pelabuhan Konvensional dan Ferry

Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Hubla), mendirikan dua posko terpadu angkutan laut Natal 2020 dan Tahun Baru 2021

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Kolase/ Tribun manado / Christian Wayongkere
Kepala KSOP Bitung Mursidi dan GM PT ASDP Ferry Indonesia Persero Cabang Bitung Hana Lusi Suripatty 

Armada tambahan itu, akan dipergunakan jika terjadi lonjakatan angkutan laut. Sampai dengan saat ini belum ada kelonjakan penumpang.

Untuk puncak angkutan laut Natal diperkirakan berlangsung pada Kami (24/12), pasca Natal tahu sebelum tahun baru Rabu (30/12) dan arus bali diperkirakan pada tanggal 6 - 7 Januari 2020.

Baca juga: Menang di Pilkada Manado, Jeffry Polii : Pesan AA-RS, Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan

Terpisah General Manager (GM) PT ASDP Fery Indonesia Persero cabang Bitung Hana Lusi Suripatty menambahkan, untuk kapal Fery ada KMP Portlink VIII 2.125 GRT kapasitas 150 penumpang dan 34 unit kendaraan, dan KMP Dalente Woba 1.030 GRT kapasitas 196 penumpang dn 24 unit kendaraan melayani jalur Bitung Ternate Maluku Utara.

Lalu ada KMP Madani 1.106 GRT kapastias 400 penumpang dengan 26 unit kendaraan untuk tujuan Bitung Tobelo Melongguane, KMP Porodisi 970 GRT di pelabuhan Amurang dengan kapasitas 320 penumpang dan 22 unit kendaraan melayani jalur Amurang, Pananaru, Kawaluso dan Marore.

Dan  KMP Tarusi 596 GRT kapasitas 200 penumpang dan 19 unit kendaraan melayani jalur Bawal, Manggaran dan Musi.

"Selain kesiapan armada kapal, kami juga menerapkan protokol kesehatan ketak kepada penumpang. Di mana ketika turun dari kapal ada petugas yang kami tempatnya khusus menyiapkan hand sanitizer agar dipakai penumpang," kata Hana.

Baca juga: Gelar Robert Lewandowski Pupuskan Ronaldo Samai Lionel Messi, Robek 55 Kali Jala Gawang Lawan

Selain itu secara umum fasilitas pendukung protokol kesehatan tetap ada diletakkan di kantor ASDP berupa tempat cuci tangan, hand sanitizer di posko.

Pihak ASDP juga melakukan sanitasi dan disinfeksi terhadap kapal ketika tiba di dermaga pelabuhan PT ASDP, hingga fasilitas di dalam kapal seperti toilet, kamar mandi dapur dan lainnya dibersihkan.

Fasilitas lainnya berupa papan iklan atau billboart berisi pesan-pesan dan himbauan untuk mengajak melaksanakan protokol kesehatan yaitu 3M.

Ini semua bertujuan untuk meminimalisir peredaran dan memutus mata rantai pandemi covid-19, mulai dari lingkungan pelabuhan ASDP dan di atas kapal sendiri.

"Kami memprediksi untuk puncak arus mudik pada tanggal 23 Desember dan arus baliknya 3 Januari 2021," tandasnya.(crz)

Baca juga: Dua Petugas Capil di Minut Positif Covid-19

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved