Turnamen Bridge di Era Normal Baru
“Tablet Devices” yang dinamakan B+M atau Bridge+More memang karya yang menakjubkan dan pas untuk “new normal”.
Oleh:
Bert Toar Polii
Humas PB Gabsi
KEPUTUSAN pemerintah untuk memulai era “normal baru” (new normal) di tengah pandemi Covid-19 membuat hampir semua kegiatan berdampak, terutama menyangkut prokol kesehatan yang diterapkan.
Kegiatan olahraga ikut terdampak terutama dalam cabang olahraga yang atletnya mengadakan kontak langsung, seperti sepak bola dan cabang yang penulis geluti, bridge, dan lain-lain. Untung saja bridge tidak banyak penontonnya. Walaupun ada di ruangan vugraph, tapi tentu saja tidak sebanyak penonton sepak bola. Cabang olahraga yang atletnya tidak mengadakan kontak langsung seperti tenis, bulutangkis dan lain-lain ikut juga terdampak, tapi bukan atletnya tetapi penontonnya.
Nah di era normal baru, rencananya kegiatan olahraga sudah boleh dilakukan asalkan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Di Indonesia, Menpora, KONI dan KOI bersama pihak yang terkait sedang menyiapkan protokol kesehatan untuk dunia olahraga Indonesia.
Namun tentu saja protokol kesehatan ini akan bersifat umum dan akan menjadi bahan cantolan buat cabor untuk membuat aturan yang lebih detail, kata Menpora Zainudin Amali. Seperti wajib tes Covid-19 bagi atlet, pelatih dan perangkat terkait sebelum memulai kegiatan dan tentu saja memperbaharui peralatan yang tidak memenuji standar protokol kesehatan.
Buat olahraga bridge hal ini tidak sulit karena sebelum protokol kesehatan dunia olahraga Indonesia terbit, World Bridge Federation (WBF), induk olahraga bridge sedunia, telah mengeluarkan aturan tentang ini. Aturan yang diberi judul “Biological Risk Assessment Document for Corona Virus (Covid-19) in Bridge Activities” telah dibagikan kepada PB Gabsi. Dengan demikian ketika keluar protokol dari pemerintah, cantolan protokol kesehatan khusus bridge sudah siap.
• New Normal Segera Diterapkan, Ini Penjelasan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19
Aturan ini sudah mengikuti panduan yang disediakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan mengikuti surat edaran dari Komite Olimpiade Internasional atau IOC yang meminta WBF untuk membuat protokol kesehatan sehingga kejuaraan dunia bridge bisa digelar dengan meminimalkan kemungkinan penularan Covid-19 sampai ditemukan vaksin yang bisa mengatasinya. Salah satu keputusan penting adalah menambah Komite Medis dalam susunan panitia penyelenggara yang selama ini tidak ada.
Persoalan yang muncul hanyalah penggantian banyak peralatan agar sesuai dengan protokol kesehatan. Hal-hal lain seperti ruangan pertandingan yang harus lebih luas karena setiap meja harus disediakan 16 M2 tidak sulit diatasi. Beberapa hal penting lainnya, adalah:
1. Mengisi formulir yang disiapkan oleh Komite Kesehatan tentang data kesehatan serta hal-hal lain yang diperlukan.
2. Semua ruangan dan peralatan harus disanitasi dan dibersihkan setiap hari usai pertandingan.
3. Pemeriksaan temperatur untuk setiap peserta dan yang 37,5 atau lebih tidak diperkenankan masuk.
4. Menggunakan APD (alat pelindung diri) seperti masker dan sarung tangan sekali pakai.
5. Penggunaan tirai yang bisa memisahkan 4 orang pemain dalam 1 meja dan ini sudah ada yang produksi di mana tirainya menggunakan bahan fibreglass sehingga pemain bisa saling melihat.
6. Mengurangi penggunaan kartu, bidding box, dengan mengganti peralatan yang menggunakan “tablet devices”.
• Mulai 1 Juni, Pemerintah Inggris Izinkan Seluruh Kompetisi Olahraga Dimainkan Kembali
Point 5 dan 6 ini yang sedikit memberatkan karena belum ada yang produksi lokal dan harus membeli dari luar negeri. Mungkin untuk meja masih bisa dibuat sendiri dan saya yakin akan lebih murah. Tapi “tablet devices” rasanya harus dibeli. “Tablet Devices” yang dinamakan B+M atau Bridge+More memang karya yang menakjubkan dan pas untuk “new normal”. Dengan alat ini kartu yang digunakan hanya dua dan itu pun terbuat dari bahan plastik yang bisa dicuci sehingga setiap selesai main bisa dibersihkan dengan disinfektan. Selain itu karena tidak menggunakan bidding box sehingga aman karena untuk bidding sudah disediakan pada alat seperti yang terlihat pada foto.