Perekrutan CPNS 2019
Info Lengkap CPNS 2019, Calon Pelamar Cari Soal Tes di Internet, Kepala BKN: Jangan Percaya Calo
Ketidakcocokan data penduduk di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) menjadi masalah sebagian pelamar saat akan mendaftar.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: maximus conterius
TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Kepegawaian Negara telah merilis jadwal perekrutan calon pengawai negeri sipil (CPNS) 2019. Sejumlah calon pelamar pun mulai mempersiapkan diri.
Inggrit Rumbayan, satu di antara warga yang ingin ikut seleksi CPNS 2019.
Kepada Tribun Manado ia mengaku sudah mempersiapkan diri. Ia juga sementara mencari lebih banyak referensi latihan soal tes CPNS di internet.
"Saya sudah mulai menanyakan kepada teman-teman yang sudah pernah ikut tentang gambaran tesnya nanti, termasuk SKB (seleksi kompetensi bidang) dan SKD (seleksi kompetisi dasar)," kata Inggrit, Senin (21/10/2019).
Persiapan lainnya, kata dia, adalah mempersiapkan berkas lamaran agar saat pengumuman pembukaan pelamaran pada November mendatang ia tak terlalu sibuk.
Maya Mondoringin, warga Tondano, mengaku tahun ini pertama kali ia akan ikut tes CPNS. Ia harus mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya.
"Sampai sekarang masih bertanya kepada teman apa saja syarat-syarat yang perlu disiapkan," kata Maya.
• CPNS Dibuka 25 Oktober 2019, Jean Sumilat: Kesempatan Besar untuk Tenaga Teknis dan Kesehatan
Perempuan lulusan STKIP Manado ini mengaku sudah mempersiapkan diri dan mental.
"Diri dan mental sudah siap, tinggal berkas-berkas yang akan disiapkan. Tapi sekarang sudah melihat di internet, apa saja persiapan dan cara tes CPNS," kata Maya.
Ignatia Rumbay, calon lainnya, mengaku sempat melamar CPNS pada tahun lalu. Tapi ia batal ikut tes karena ada berkas yang berbeda.
"Untuk berkas sudah dipersiapkan lebih awal, agar tidak ribet lagi untuk mengurusnya kalau waktunya sudah dekat," katanya.
• Kabupaten Ini Dapat Kuota 186 CPNS dari Total Usulan 621 Orang
Persiapan para calon pelamar turut berpengaruh pada penjualan buku-buku tes CPNS.
Penjualan buku tes CPNS
Pantauan Tribun Manado di Toko Buku Gramedia, Jalan Sam Ratulangi, Manado, ada tiga buku tes CPNS terbitan PT Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo).
Ketiga buku tersebut yakni, Modul Terbaru Tes CPNS, Panduan Terbaru Tes CPNS, dan Soal-Soal Tes CPNS.
TB Gramedia menjual beberapa jenis buku untuk persiapan tes CPNS, seperti buku tes psikologi, materi dan kisi-kisi tes CPNS umum, maupun CPNS khusus seperti untuk tenaga medis dan pendidik.
• Usia 40 Tahun Bisa Daftar, Doktor di Sulut Natikan Tes CPNS
Buku tersebut bukan hanya dari Grasindo saja, tapi ada juga dari EMC, Pustaka Widyatama, dan lain-lain.
Harga buku tes CPNS tersebut mulai dari Rp 60 ribu hingga Rp 300 ribu, sudah termasuk compact disk.
Jeanie, Supervisor Gramedia, menjelaskan, buku-buku masuk secara berkala setiap bulan.
"Sejak April 2019 setiap judul buku sudah masuk minimal 30 eksemplar dan terus bertambah menjelang pendaftaran CPNS," kata dia.
• CPNS 2019 Segera Dimulai, Berikut Ini Berkas yang Perlu Disiapkan Saat Mendaftar
Ia mengungkapkan, sudah lebih dari 200 eksemplar terjual selama Oktober 2019.
Berikut jadwal perekrutan CPNS 2019
Oktober 2019: Penetapan formasi dan pengumuman pendaftaran
November 2019: Pengumuman pendaftaran dan pembukaan pendaftaran
Desember 2019: Pengumuman hasil seleksi administrasi
Januari 2020: Masa sanggah dan pengumuman hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Februari 2020: Pelaksanaan SKD
Maret 2020: Pengumuman hasil SKD dan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
April 2020: Integrasi nilai SKD dan SKB
• Seleksi CPNS 2019 Segera Dibuka, Pemerintah Minta Hati-hati Penipuan, Ini Link Latihan Tes SKD
Adapun formasi utama yang dibutuhkan, yakni:
Guru: 63.000-an
Tenaga kesehatan (bidan, dokter, dokter gigi, perawat, dan sebagainya): 31.000-an
Tenaga teknis fungsional: 23.000-an
Tenaga teknis lainnya: 28.000-an
Berkut cara pendaftaran:
1. Buka portal SSCASN, https://sscasn.bkn.go.id
2. Buat akun SSCN 2019 2019 menggunakan NIK dan nomor kartu keluarga atau NIK Kepala Keluarga
• CPNS Selalu Diburu Banyak Orang, Kenapa? Berikut Alasannya
3. Login menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan
4. Lengkapi biodata
5. Pilih formasi dan jabatan sesuai pendidikan
6. Lengkapi data, kemudian unggah dokumen
7. Cek resume, cetak kartu pendaftaran
Waspada Calo
Kepala Kantor Regional XI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Manado Wakiran SH MH mengharapkan proses seleksi CPNS tidak merugikan para pelamar.
• Waspada! Calo CPNS di Minut Makan Korban, Rp 10 Juta Melayang! Ini Modusnya
Maka itu, ia mengimbau calon pelamar tidak terbujuk oknum tertentu yang mengaku dapat meluluskan calon dengan muda dengan membayar sejumlah uang.
"Jangan percaya dengan janji oknum tertentu, karena ini memakai sistem CAT (computer test asissted), transparan. Kita semua bisa melihat secara langsung hasilnya," ucap Wakiran.
Ia menekankan bahwa tidak ada proses perekrutan yang harus dilalui dengan membayar pihak penyelenggara. Ia memastikan sistem pengamanan sangat ketat.
"Saya menghimbau masyarakat jangan percaya dengan oknum tertentu atau siapapun yang menjanjikan sesuatu bisa masuk jadi PNS. Lakukanlah tes, persiapkanlah diri dengan baik," tambahnya.
• Ini Link Resmi Pendaftaran CPNS 2019 di sscn.bkn.go.id, Persiapkan Diri Anda Segera
Wakiran menjelaskan, para calon harus mempersiapkan semua persyaratan agar tidak menjadi masalah bila nanti diterima.
"Kalau data pelamar berbeda, akan bermasalah," tekannya.
Kata Wakiran, pihaknya harus menyampaikan hal itu karena banyak ditemukan persoalan di mana data pelamar sering tidak cocok dengan database sistem pendaftaran CPNS.
Ketidakcocokan data penduduk di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) menjadi masalah sebagian pelamar saat akan mendaftar.
• Pengadaan CPNS 2019 Akan Segera Diumumkan, Bagi Pelamar Jangan Sampai Melakukan Kesalahan Ini
"Setiap data (harus) dilengkapi dengan baik. Dan perhatikan lagi kecocokannya, apakah data di Dukcapil sama dengan data di perguruan tinggi (ijazah)," ungkap Wakiran.
"Ijazah, KTP, dan akta, semuanya harus sama. Karena kalau berbeda, itu yang akan menjadi masalah dalam pendaftaran CPNS," tegasnya.
Sementara, untuk penulisan gelar di ijazah, tak menjadi masalah dalam pemberkasan.
Namun, dalam rekrutmen CPNS kali ini, para pelamar juga akan diberikan waktu untuk menyampaikan keberatan bila ada kesalahan dalam seleksi administrasi.
• CPNS 2019, Tersedia 197.111 Formasi, Ini Batas Usia Pelamar
"Namanya masa sanggah. Itu adalah tahap di mana pelamar bisa mengajukan komplain untuk membetulkan kesalahan saat seleksi administrasi, " ucap Wakiran.
Wakiran berharap, para peserta yang gagal pada seleksi CPNS sebelumnya tak patah semangat untuk berjuang dalam rekrutmen kali ini.
"Saya yakin peserta yang gagal kemarin banyak yang akan ikut lagi seleksi tahun ini. Mudah-mudahan pelamarnya akan lebih banyak lagi," tambahnya. (fis/pas)
• Ingin Mengurus Akta Cerai, Bagaimana Caranya?
• Tito Karnavian Dapat Tugas Baru
• Sosok yang Akan Mewarisi Bisnis Kuliner Gibran Rakabuming saat Maju di Pilkada Solo