Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Pengabdian kepada Masyarakat, Pemuda Perkamil Diajarkan Cara Memanfaatkan Fintech

Sejumlah pemuda di Kelurahan Perkamil diberi Pelatihan Literasi Fintech sebagai Skema Alternatif Pembayaran Menguntungkan di Era Digital.

Penulis: Reporter Online | Editor: Alexander Pattyranie
ISTIMEWA
Pengabdian kepada Masyarakat, Pemuda Perkamil Diajarkan Cara Memanfaatkan Fintech 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah pemuda di Kelurahan Perkamil diberi Pelatihan Literasi Financial Technology (Fintech) sebagai Skema Alternatif Pembayaran Menguntungkan di Era Digital.

Pelatihan itu dilaksanakan Tim Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Manado (Polimdo).

Tepatnya di Gedung Serba Guna GMIM Saptamarga Solafide Perkamil, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (31/08/2019).

"Pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan serta untuk meningkatkan keterampilan dalam memanfaatkan fintech sebagai skema atau media pembayaran dan transaksi keuangan dalam meningkatkan efisiensi dan keuntungan konsumen yaitu pemuda di Kelurahan Perkamil adalah presentasi, tutorial, dan praktik," kata Agung kembau SE MBA.

Agung bersama Cysca Langi SE MSi dan Arief Kumaat SE MM saat itu sebagai pelaksana utama.

Sedangkan Fresi Lendo SE MBA, Edril Poggohong SE MSi, dan Melania Walangitan SPd MPd, sebagai anggota pelaksana atau dosen tamu.

Setiap tahun, Polimdo melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat melaksanakan Program PKM dengan melibatkan dosen dan mahasiswa.

Dalam kesempatan kali itu, pemuda di Kelurahan Perkamil, khususnya Pemuda Gereja GMIM Saptamarga Solafide serta mahasiswa Program Studi Manajemen Pemasaran Polimdo turut dilibatkan.

Menurut Agung, fintech adalah tentang masa depan, dan pemuda dianggap adalah pemilik masa depan itu.

Hasil pelatihan literasi ini akan mampu ternilai ketika para pemuda mampu menjadi pelopor atau agent of change di tengah-tengah masyarakat, serta mendorong efisiensi transaksi keuangan yang berdampak nyata pada produktifitas dan pertumbuhan ekonomi.

"Pelatihan literasi fintech ini merupakan komitmen kami sebagai akademisi mengawal masyarakat menghadapi era digitalisasi ekonomi, distruptif ekonomi dalam tren revolusi industri 4.0," kata Agung.

Ia berharap, pengabdian mereka mampu menyentuh aspek kognitif, afektif dan behavioral dari peserta.

"Sehingga mampu mengubah cara pandang terkait transaksi ekonomi digital," harap dia.

(Tribunmanado.co.id/Alfa/Order)

BERITA TERPOPULER :

Baca: Orang Miskin Bakal Sulit Berobat: Pemerintah ‘Lempar Bola’ Bayar Iuran

Baca: AJAIB, Bus Ini Tampak Utuh dan Selamat dari Tabrakan Maut di Ruas Tol Cipularang KM 91

Baca: Mengungkap Cerita Prabowo Mengusir, Menampar Sandiaga Jelang Pengumuman Pilpres. Ternyata Begini

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved