Capres Prabowo Subianto
Melihat Karir Prabowo Subianto Ikuti Capres Sejak Tahun 2004 dan Peluang di Tahun 2024
Prabowo telah empat kali mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pemilu 2019.
"Terlebih lagi politik kita lucu. Tidak ada garis koalisi yang kuat yang mengelompokkan partai-partai dengan ideologi tertentu dengan ikatan koalisi yang mapan. Koalisi di tingkat nasional bisa berbeda dengan koalisi di tingkat daerah."
Menurut Willy ketiadaan alternatif ini akan membuat politik identitas masih menjadi pemandangan ke depan.
Dhani melihat bahwa butuh kerja keras untuk mengatasi politik identitas. Ia melihat bahwa strategi menggunakan politik identitas sudah masuk ke dalam institusi formal seperti pendidikan dan birokrasi tanpa disadari.
"Pemerintah dan masyarakat sipil disibukkan dengan perbaikan-perbaikan infrastruktur politik seperti regulasi, tetapi belum secara serius menggarap pendidikan politik. Ini kan kosong, yang masuk kemudian politik identitas yang ingin merebut kekuasaan lewat jalur-jalur demokrasi," kata Dhani.
Dengan demikian persoalan politik identitas tidak bisa dilihat sebagai persoalan pemilu saja, dan ini akan menjadi kerja keras bagi pemerintah dan masyarakat sipil yang ingin melihat Indonesia dengan keberagaman.
BACA BERITA TERPOPULER
Baca: Istri yang Dihabisi Suami karena Minta Rp 700 Ribu Sekali Berhubungan Badan, Ternyata Kader Golkar
Baca: Kronologis Demo Rusuh di Bawaslu, Massa Bentrok dengan Polisi Selama 5 Jam, Gunakan Batu dan Petasan
Baca: Wanita Diperkosa Bergilir 2 Pencuri Bertopeng, Rambutnya Dipotong, Tubuhnya Disiram Cairan Asam
Baca: Amien Rais Mendatangi Polda Metro Jaya Dini Hari, Saat Ditanya Jawabannya Singkat
Follow juga akun instagram tribunmanado
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube tribunmanadoTV
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul PERJALANAN Politik Prabowo Subianto sejak 2004, Kekalahan hingga Peluangnya di Pilpres 2024