Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Politik

Dampak Demokrat di Koalisi Adil Makmur, Arief Puyouno: Buat Suara Prabowo-Sandi Menurun

Tanggapan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kepada wakil ketua umum Partai Gerindra soal permintaan untuk keluar dari koalisi adil makmur.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews/JEPRIMA
SBY. 

"Kalau memang belum waktunya, kan saya bilang di Facebook saya, semua yang di bawah langit ini ada waktunya. Kita nggak perlu ada yang dipaksain," ucap Luhut.

"Kalau memang ada waktunya ketemu, ketemu. Kalau memang belum ya belum," sambung dia.

Luhut mengatakan, dirinya sudah menyampaikan pesan ingin bertemu.

"Tapi saya juga nggak akan datang minta-minta juga. Nggak juga, untuk apa?" tegas Luhut.

"Pak Prabowo itu saya kira itu cukup arif kok. Dia tahu kok. Dia juga masih kirim pesan ke saya. Kita masih berhubungan kok," imbuh dia.

Menanggapi itu, Pembawa acara langsung beralih ke Jokowi.

"Kalau komunikasi dengan Pak Jokowi? Pak Prabowo dengan Pak Jokowi?" tanyanya.

Menanggapi itu, Luhut lantas menegaskan bahwa Jokowi tidak pernah lupa dan selalu hormat pada Prabowo.

"Ya Pak Jokowi selalu hormat sama Pak Prabowo. Pak Jokowi itu orang yang tidak pernah lupa. Selalu panggil Mas Prabowo. Selalu masih hormat dia," ungkap Luhut.

"Orang saja yang bikin aneh-aneh itu. Nggak jelas itu," tandas dia.

Utusan Jokowi

Diketahui, pasca-pemilihan presiden (pilpres) Luhut dikabarkan diutus oleh calon presiden (capres) 01 Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu Prabowo.

Namun, belum ada pertemuan keduanya, dan silaturahmi disampaikan Luhut melalui sambungan telepon.

Walaupun hanya melakukan komunikasi melalui telepon, Luhut mengaku ia sangat diterima oleh Prabowo.

"Bicara baik-baik, ketawa-ketawa, ya kita janjian mau ketemu. Hari minggu kemarin tapi kemudian ada masalah teknis beliau agak sakit flu, kita reschedule," ujar Luhut pada Tribunnews di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/4/2019).

"Nanti saya telepon lagi (atur jadwal), kami kan bisa telepon-teleponan," tambahnya.

Pembicaraan mereka diucapkan Luhut berjalan santai dengan bercerita soal pengalaman di TNI.

Ia menilai, Prabowo merupakan orang baik dan memiliki pemikiran yang rasional dalam melihat suatu persoalan.

"Pak Prabowo kan orang baik, jadi saya hanya titip saja sebenarnya mau bilang ya jangan terlalu didengerin lah kalau pikiran-pikiran yang terlalu gak jelas basisnya. Karena pak Prabowo orang rasional juga," ujar Luhut.

Baca: Keyakinan SBY Soal Ketegangan Politik Pasca Pemilu: Berdialog, Jangan Buat Hukum Hitam Putih

Baca: Prabowo Sebut Sebagai Kriminalisasi Ulama

Baca: Merasa Patut, Kubu 02: Jokowi Menyalahgunakan Kekuasaan, Ini Dugaan Pelanggarannya

Berita Terpopuler:

Baca: Pria Langowan Tewas Berendam di Kolam Air Panas, Begini Penjelasan Dokter

Baca: AJP-Hillary Caleg Champions DPR RI: Milenial ‘Kuasai’ Kursi Senayan

Baca: Bocah 3 Tahun yang Ditemukan Warga di Sungai, Sudah Meninggal Dunia

Baca: 3 Daerah Kalimantan Kandidat Kuat Calon Ibu Kota Baru RI yang Ditinjau Langsung Presiden Jokowi

Baca: Sosok Setan Gundul Penutur Data Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi 62% di Pilpres

Baca: Inilah 5 Laporan yang Akan Diadukan BPN 02 ke Bawaslu, Jurus TSM Tunjukan Keaslian

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Protes SBY, Wakil Ketua Umum Gerindra Ungkit Kasus Korupsi Proyek Hambalang

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved