Populer Sulut: Curhatan Steve Kepel di Sidang hingga Identitas Perekrut Warga Kerja di Kamboja

Ringkasan Berita:

• Warga Tosuraya Mitra geger, Iwan Kauntu ditemukan tewas di Sungai Palaus, diduga terjatuh dari tebing di belakang rumahnya.
• Mantan Sekprov Sulut Steve Kepel curhat di sidang kasus hibah GMIM, mengaku kariernya hancur dan keluarganya dibully.
• Dua warga Kotamobagu nyaris jadi korban TPPO ke Kamboja, direkrut akun “PETER037G” dengan janji gaji Rp8 juta.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah berita dari Sulawesi Utara (Sulut) menarik perhatian pembaca pada Selasa (11/11/2025).

Mulai dari penemuan mayat di Sungai Tosuraya Minahasa Tenggara, curhatan Steve Kepel saat sidang kasus Dana Hibah GMIM, hingga salah satu sosok di balik perekrutan warga Sulut untuk bekerja di Kamboja.

Berikut rangkuman berita populer Sulut hari ini.

1. Penemuan Mayat di Sungai Tosuraya Mitra Sulut, Mertua Sempat Lihat Korban Tidur di Samping Tebing

Warga Kelurahan Tosuraya Selatan, Kecamatan Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat di Sungai Palaus, Senin (10/11/2025).

Kapolsek Ratahan AKP S Budimantoyo membenarkan penemuan tersebut. Ia mengatakan, korban diketahui bernama Iwan Kauntu, warga Tosuraya Selatan.

“Korban adalah warga Tosuraya Selatan,” ujarnya.

Menurut keterangan ayah mertua korban bernama Deky, sebelum kejadian, korban sedang tidur di belakang rumahnya yang berdekatan dengan tebing curam.

“Ayah mertuanya sempat meminta korban masuk, tapi tak dihiraukan. Saat hendak pergi, saksi mendengar suara seperti orang terjatuh,” ungkap AKP Budimantoyo.

Deky kemudian melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Warga bersama petugas langsung melakukan pencarian dan menemukan korban tak jauh dari lokasi awal.

Baca selengkapnya

2. Terdakwa Steve Kepel Keluarkan Uneg-Uneg dalam Sidang Kasus Dana Hibah GMIM, Suasana Seketika Hening

Mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara (Sulut) Steve Kepel menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa dalam sidang kasus dugaan korupsi dana hibah dari Pemerintah Provinsi Sulut ke Sinode GMIM di Pengadilan Negeri Manado, Kelurahan Kima Atas, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Senin (10/11/2025).

Dalam persidangan tersebut, Kepel menyampaikan uneg-unegnya ketika ditanya hakim mengenai pandangannya terhadap kasus yang menjeratnya.

“Akibat kasus ini saya dan keluarga dibully, orangtua saya jadi takut menghadiri persidangan, dan karier saya sebagai ASN yang saya bangun susah payah hingga mencapai puncak terancam,” kata Kepel di hadapan majelis hakim.

Kepel mengaku hanya terseret dalam perkara tersebut dan baru mengetahui bahwa dana perkemahan berasal dari dana hibah setelah melihat laporan pertanggungjawaban (LPJ) kedua.